| dc.description.abstract | Salah satu indikator perkembangan ekonomi Negara dapat dilihat dari kegiatan investasi di Pasar Modal, dimana semakin banyak masyarakat yang tertarik melakukan investasi. Perusahaan Efek sebagai pelaku Pasar Modal berperan penting dalam kegiatan investasi yang dapat membantu para emiten dan investor mempermudah transaksi mereka di Pasar Modal.
Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan baik atau tidak adalah melalui analisis laporan arus kas. Laporan arus kas menggambarkan kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan juga pendanaan. Dengan begitu laporan arus kas dapat memberikan informasi penting secara rinci tentang bagaimana perusahaan mengelola kas mereka agar dapat terus beroperasi. Rasio arus kas merupakan alat yang digunakan dalam membuat analisis laporan arus kas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan efek di Bursa Efek Indonesia berbasis arus kas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan efek yang terdaftar di BEI sejak tahun 2012 sampai tahun 2016. Terdapat 11 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang dipilih menggunakan Teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis trend dengan menghitung rasio arus kas perusahaan, sehingga bisa dilihat kinerja keuangan perusahaan, serta perkembangannya selama tahun 2012 sampai 2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pada umumnya dilihat dari analisis deskriptif dimana rata-rata rasio arus kas perusahaan dibandingkan dengan rata-rata rasio industri, perusahaan efek memiliki kinerja yang baik. Sedangkan dilihat dari analisis trend, perusahaan efek pada umumnya memiliki kinerja yang kurang baik. | en_US |
