Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiyo, Agung Budi
dc.contributor.advisorHisamuddin, Nur
dc.contributor.authorHidayatullah, Arif
dc.date.accessioned2019-11-25T01:19:33Z
dc.date.available2019-11-25T01:19:33Z
dc.identifier.nim150810301145
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94815
dc.description.abstractMasjid merupakan salah satu organisasi nirlaba (non profit oriented) dalam bidang keagamaan yang dalam menjalankan aktivitasnya, dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya dan sumber daya yang diperoleh dari masyarakat secara sukarela dan ikhlas sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 tentang Organisasi Nirlaba, bahwa organisasi nirlaba juga harus dan berhak untuk membuat laporan keuangan dan melaporkan kepada para pemakai laporan keuangan. Masjid harus membuat laporan keuangan yang akurat dan memberikan informasinya kepada pengguna laporan keuangan tersebut yaitu para donatur masjid. Untuk dapat membuat laporan keuangan masjid yang akurat diperlukan penerapan akuntansi. Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untu menghasilkan sautu sistem informasi berupa laporan keuangan. Dengan demikian, masjid memerlukan peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk proses pengelolaan, pencatatan, pengitikhsaran, dan pelaporan transaksi keuangan yang selalu berpedoman dengan PSAK 109 dan PSAK 45 yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang akhirnya akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMasjiden_US
dc.subjectOrganisasi Nirlabaen_US
dc.subjectLaporan Keuangan Masjiden_US
dc.titleANALISIS REKONSTRUKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MASJID (Studi Kasus pada Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record