Show simple item record

dc.contributor.authorSulfiya Kusumawati
dc.date.accessioned2013-12-17T03:39:55Z
dc.date.available2013-12-17T03:39:55Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM092110101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9401
dc.description.abstractRINGKASAN Efektivitas Arang Tongkol Jagung dalam Menurunkan Kadar Besi pada Air Sumur Gali di Desa Kangenan Pamekasan Madura; Sulfiya Kusumawati; 092110101023; 2013; 75 halaman; Bagian Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember Desa Kangenan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Pamekasan. Sebagian besar penduduknya memperoleh air untuk kebutuhan seharihari berasal dari sumur gali. Air yang berasal dari sumur gali sebagian besar berwarna kuning dan meninggalkan bercak kuning pada bak-bak penampungan atau bak mandi. Berdasarkan hasil uji laboratorium pada tanggal 13 Mei 2013, kadar besi (Fe) pada air sumur gali milik Pak “X” di Desa Kangenan, diketahui bahwa kadar besi (Fe) pada air sebesar 2,90 mg/L. Kadar besi (Fe) pada air sumur gali milik Pak “X” di Desa Kangenan melebihi batas maksimum yang diperbolehkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air yaitu 1,0 mg/L. Salah satu alternatif pengolahan air sumur yang megandung besi adalah dengan penambahan arang tongkol jagung yang tidak dimanfaatkan oleh penduduk. Menurut penelitian Suryani (2009) tongkol jagung mengandung senyawa berkarbon, yaitu selulosa (41%) dan hemiselulosa (36%) berpotensi sebagai bahan baku pembuatan arang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan arang tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali di Desa Kangenan Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah suatu bentuk penelitian eksperimental. Pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok, yaitu satu kelompok kontrol (K) dan tiga kelompok perlakuan (X 1, X2, dan X3). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 24 sampel, dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan/replikasi sebanyak enam kali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan data hasil pengukuran air sumur gali memiliki kadar besi (Fe) dengan konsentrasi rata-rata 18,6 mg/l. Setelah diberi perlakuan, terjadi penurunan kadar besi (Fe) pada kelompok perlakuan X1 (air sumur gali yang diberi arang tongkol jagung dengan konsentrasi 100 gr/l selama 6 jam) yaitu rata-rata sebesar 6,2 mg/l dengan persentase 66,8%, kelompok perlakuan X2 (air sumur gali yang diberi arang tongkol jagung dengan konsentrasi 150 gr/l selama 6 jam) yaitu rata-rata sebesar 12,9 mg/l dengan persentase 30,6%, dan kelompok perlakuan X3 (air sumur gali yang diberi arang tongkol jagung dengan konsentrasi 200 gr/l selama 6 jam) yaitu rata-rata sebesar 2,9 mg/l dengan persentase 84,3%. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kelompok perlakuan X3 paling efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali yaitu air sumur gali yang ix diberi arang tongkol jagung dengan konsentrasi 200 gr/l selama 6 jam yang mampu menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali sebesar 84,3%. Semakin banyak penambahan konsentrasi arang tongkol jagung pada air sumur gali, semakin efektif untuk mengurangi kadar besi (Fe) pada air sumur gali. xen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101023;
dc.subjectTongkol Jagungen_US
dc.titleEFEKTIVITAS ARANG TONGKOL JAGUNG KADAR BESI PADA AIR SUMUR ARANG TONGKOL JAGUNG DALAM MENURUNKAN KADAR BESI PADA AIR SUMUR GALI DI DESA KANGENAN PAMEKASAN MADURA MENURUNKAN KANGENANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record