Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDAYATI, Endang Sri
dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul
dc.contributor.authorPUTRI, Vera Soraya
dc.date.accessioned2019-08-23T02:18:54Z
dc.date.available2019-08-23T02:18:54Z
dc.date.issued2019-08-23
dc.identifier.nimNIM140210402028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92137
dc.description.abstractNovel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari merupakan novel yang memiliki gaya kepengarangan yang khas. Gaya kepengarangan merupakan cara yang digunakan oleh Dewi Lestari dalam memaparkan gagasan-gagasannya melalui aspek kebahasaan. Berdasarkan pemaparan tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi; (1) Bagaimanakah konstruksi tema dan penokohan di dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari?; (2) Bagaimanakah bentuk penggunaan aspek kebahasaan berupa unsur leksikal, dan bahasa figuratif sebagai gaya kepengarangan Dewi Lestari dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh?; (3) Bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian gaya kepengarangan Dewi Lestari novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester genap? Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari cetakan kedua belas tahun 2016 terbitan PT Bentang Pustaka, laman pribadi Dewi Lestari, serta silabus SMA kelas XII. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang berkaitan dengan konstruksi tema dan penokohan, serta aspek kebahasaan berupa unsur leksikal dan bahasa figuratif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data meliputi: pengklasifikasian data berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam penelitian, pemfokusan masalah, deskripsi data, analisis data, interpretasi data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dan pembahasan dari rumusan masalah pertama menunjukkan bahwa konstruksi tema yang digambarkan Dewi Lestari di dalam novel memiliki corak humanis. Dewi Lestari menjadikan aspek keberadaan manusia sebagai poros utama pengembangan konsep cerita di dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, yakni manusia dalam rangka hubungannya dengan Tuhan dan makna keberadaan dirinya di dalam kehidupan. Konstruksi penokohan di dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh menunjukkan bahwa cara Dewi Lestari dalam mengonstruksikan penokohan adalah dengan menggunakan metode telling- showing dualitas perspektif. Berdasarkan pembahasan mengenai aspek kebahasaan, bentuk yang khas dalam gaya kepengarangan Dewi Lestari tampak pada unsur leksikal dan bahasa figuratif. Unsur leksikal memiliki corak “saintifik-futuristik” dengan kekhasan penggunaan nama-nama tokoh dari berbagai bidang keilmuan, kata serta istilah ilmiah, dan bahasa asing, yakni bahasa Inggris dan Portugis. Bahasa figuratif dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh merupakan bentuk “estetika fungsional” dengan kekhasan penggunaan bentuk penyiasatan struktur berupa kalimat bergaya asindenton, dan kalimat repetisi, serta pemajasan. Kalimat bergaya asindenton yang digunakan oleh Dewi Lestari dalam novel memiliki enam fungsi. Kalimat Repetisi yang terdapat dalam novel terdiri dari jenis repetisi yaitu, epizeuksis, tautotes, anafora, epistrofa, simploke, mesodiplosis, dan anadiplosis, serta memiliki empat fungsi dalam pendeskripsian cerita. Pemajasan dalam novel terdiri dari gaya bahasa kiasan yakni majas metafora, simile, personifikasi, metonimia, alegori, sedangkan gaya bahasa retoris berupa majas hiperbola, dan paradoks. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester genap. Kompetensi dasar yang digunakan adalah 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah di dalam novel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh Dewi Lestari memiliki gaya kepengarangan yang “humanis, metode telling-showing dualitas perspektif, saintifik-futuristik, dan estetika fungsional”. Dewi Lestari menyampaikan konsep kehumanisan dengan penyajian penokohan menggunakan metode telling-showing dualitas perspektif melalui sarana unsur leksikal yang bercorak saintifik-futuristik dan bahasa figuratif sebagai suatu bentuk estetika fungsional. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester genap.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402028;
dc.subjectNovel Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuhen_US
dc.subjectnovelen_US
dc.subjectGaya kepengaranganen_US
dc.titleGaya Kepengarangan Dewi Lestari Dalam Novel Supernova: Kesatria, Putri, Dan Bintang Jatuhen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record