Show simple item record

dc.contributor.advisorLukman Oktadianto
dc.contributor.advisorAyu Munawaroh Aziz
dc.contributor.authorMUFLIKHATUN, Khanif
dc.date.accessioned2019-06-12T03:05:15Z
dc.date.available2019-06-12T03:05:15Z
dc.date.issued2019-06-12
dc.identifier.nim152010101100
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91218
dc.description.abstractTerapi alternatif Respiratory Distress Syndrome pada neonatus kurang bulan saat ini adalah High-Flow Nasal Cannula (HFNC). Data yang ada saat ini menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan HFNC di Indonesia masih minim terutama Jawa Timur khususnya Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas HFNC ditinjau dari perbedaan skor Downe dan saturasi oksigen perifer (SpO2) <24 jam dan >24 jam, serta faktor-faktor yang mempengaruhi outcome kejadian kematian dan lama penggunaan HFNC pada penderita RDS neonatus kurang bulan di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian cohort dengan pendekatan retrospektif menggunakan data rekam medis subjek yang dirawat di Ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSD dr. Soebandi pada periode Oktober 2017-September 2018. Populasi penelitian ini adalah neonatus dengan RDS. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan didapatkan 30 sampel neonatus kurang bulan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, uji McNemar, dan uji Chi Square, dan uji multivariat regresi logistik dengan nilai <0,05 serta kepercayaan interval 95% dianggap signifikan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara skor Downe pada <24 jam dan >24 jam (p<0,01), sedangkan perbandingan SpO2 <24 jam dan >24 jam tidak berbeda signifikan secara statistik (p=0,125). Hasil uji bivariat faktor-faktor yang mempengaruhi outcome kematian antara lain berat badan lahir <1500 g (p=0,043; OR=7,08), jenis kelamin laki-laki (p=0,040; OR=9,33), dan tidak adanya pemberian deksametason (p=0,025; OR=11,25). Hasil uji bivariat faktor-faktor yang mempengaruhi lama penggunaan HFNC antara lain berat badan lahir <1500 g (p=0,020;OR=11,11), jenis kelamin laki-laki (p=0,010; OR=9,75), dan usia kehamilan <32 minggu (p-0,037;OR=9) memiliki hubungan yang signifikan dengan lama penggunaan HFNC. Pada uji multivariat jenis kelamin laki-laki merupakan faktor pendukung terhadap lama penggunaan HFNC lebih dari 7 hari dan atau mati (p=0,014). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan HFNC efektif dalam menangani kasus RDS ditinjau dari terdapat perbedaan skor Down <24 jam dan >24 jam, serta tidak terdapat perbedaan SpO2pada<24 jam dan >24 jam. Faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian kematian pasca penggunaan HFNC antara lain BBL <1500 g, laki-laki, dan penggunaan deksametason. Faktor-faktor yang mempengaruhi lama penggunaan HFNC antara lain BBL <1500 g, laki-laki, dan UK <32 minggu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHigh Flow Nasal Cannulaen_US
dc.subjectRespiratory Distress Syndromeen_US
dc.subjectNeonatusen_US
dc.title“Efektivitas High Flow Nasal Cannula pada Penderita Respiratory Distress Syndrome Neonatus Kurang Bulan di RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record