Show simple item record

dc.contributor.advisorSUSANTO
dc.contributor.advisorYUDIANTO, Erfan
dc.contributor.authorHAMIDAH, Nur
dc.date.accessioned2019-04-25T02:30:39Z
dc.date.available2019-04-25T02:30:39Z
dc.date.issued2019-04-25
dc.identifier.nimNIM140210101094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90648
dc.description.abstractTujuan penelitian ini mendeskripsikan kecerdasan visual-spasial siswa yang mempunyai kepribadian sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Subjek yang diteliti adalah 5 orang siswa kelas X BIC 2 MAN 1 Jember dengan satu siswa sangunis, satu siswa koleris, dua siswa melankolis dan satu siswa plegmatis. Pengambilan subjek tersebut didasarkan pada jumlah jawaban benar yang paling banyak dalam tes kecerdasan visual-spasial untuk masing-masing tipe kepribadian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kepribadian, tes kecerdasan visual-spasial, rubrik penilaian, dan pedoman wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Data yang dianalisis adalah hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara. Dalam tes kecerdasan visual-spasial yang dianalisis adalah jawaban dan langkah-langkah pengerjaan. Oleh karena di dalam soal tes kecerdasan visual-spasial tidak terdapat langkah-langkah pengerjaan, maka penelitian ini menekankan triangulasi pada wawancara untuk mengetahui apakah siswa mampu menyelesaikan langkahlangkah pengerjaan dengan benar atau tidak. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan tentang kecerdasan visual-spasial siswa berdasarkan tipe kepribadian yaitu sebagai berikut. 1) Siswa Sanguinis cenderung mengerjakan soal dengan cepat namun kurang teliti. Siswa Sanguinis mengecek jawaban hingga berulang-ulang hanya pada soal yang dia anggap sulit. Kecerdasan visual-spasial siswa Sangunis untuk karakteristik pengimajinasian berada pada level 1, karakteristik pengkonsepan tergolong level 4, karakteristik penyelesaian masalah tergolong level 5 dan karakteristik penemuan pola tergolong level 4. 2) Siswa Koleris cenderung mengerjakan soal dengan terburu-buru tanpa memahami atau menganalisis lebih dalam dan tidak mengecek kembali jawaban yang telah dia tulis. Kecerdasan visual-spasial siswa Koleris untuk karakteristik pengimajinasian berada pada level 1, karakteristik pengkonsepan tergolong level 1, karakteristik penyelesaian masalah tergolong level 5 dan karakteristik penemuan pola tergolong level 5. 3) Siswa Melankolis cenderung mengerjakan soal dengan hati-hati dan teliti. Siswa Melankolis mengecek semua jawaban minimal tiga kali dan merupakan siswa yang paling kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun datar. Kecerdasan visual-spasial siswa Melankolis untuk karakteristik pengimajinasian berada pada level 1 (subjek pertama dan kedua), karakteristik pengkonsepan tergolong level 1 (subjek pertama dan kedua), karakteristik penyelesaian masalah tergolong level 5 (subjek pertama dan kedua) dan karakteristik penemuan pola tergolong level 1 untuk subjek pertama dan level 2 untuk subjek kedua. 4) Siswa Plegmatis cenderung mengerjakan soal dengan santai dan hanya mengecek jawaban dari soal yang dia anggap sulit. Kecerdasan visual-spasial siswa Plegmatis untuk karakteristik pengimajinasian berada pada level 1, karakteristik pengkonsepan tergolong level 4, karakteristik penyelesaian masalah tergolong level 5 dan karakteristik penemuan pola tergolong level 4.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210101094;
dc.subjectKecerdasan Visual-Spasial Siswaen_US
dc.subjectHippocrates-Galenusen_US
dc.titleKecerdasan Visual-Spasial Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenusen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record