Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARTININGSIH
dc.contributor.advisorRAHAYU
dc.contributor.authorKURNIA, Nova Okta
dc.date.accessioned2018-12-27T04:21:27Z
dc.date.available2018-12-27T04:21:27Z
dc.date.issued2018-12-27
dc.identifier.nim140210204109
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89229
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan berbagai macam bahasa dan latar belakang budaya yang berbeda. Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan untuk mempermudah masyarakat berinteraksi. Ternyata bahasa yang digunakan oleh masyarakat lebih dari satu bahasa termasuk masyarakat Jember. Misalnya saja seseorang menggunakan bahasa Madura dan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, hal itu menyebabkan terjadi kontak bahasa. Kondisi masyarakat yang menguasai dua bahasa mengakibatkan terjadinya kontak bahasa. Kontak bahasa akan mengakibatkan terjadinya inteferensi, alih kode, dan campur kode. Penelitian ini difokuskan pada campur kode. Campur kode adalah peristiwa percampuran bahasa dengan cara memasukkan unsur-unsur bahasa yang satu ke bahasa yang lain dalam satu tutur. Campur kode ditemukan dalam dunia pendidikan yaitu pada karangan siswa kelas V di SDN Bintoro 02 Jember. Berdasarkan alasan di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) apa sajakah wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada hasil karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember tahun ajaran 2017/2018? dan 2) faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya campur kode bahasa Madura pada hasil karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember kelas V SDN Bintoro 02 Jember tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian naratif yang menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa karangan bebas siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember. Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember, guru kelas V, Kepala SDN Bintoro 02 Jember, dan masyarakat Bintoro. Metode pengumpula data menggunakan interview/wawancara, portofolio, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini tenkik content anlysis. Alur analisnya yaitu menemukan lambang/simbol, klasifikasi data berdasarkan lambang/simbol, dan prediksi/ menganalisa data. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi: 1) wujud campur kode bahasa Madura terhadap Bahasa Indonesia pada hasil karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember adalah wujud campur kode berwujud kata (kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang), berwujud frase, dan berwujud klausa. 2) faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode bahasa Madura pada hasil karangan siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember yaitu meliputi faktor keluarga, faktor kebiasaan, faktor teman (teman dekat), dan faktor lingkungan. Saran yang diberikan setelah melakukan penelitian, yaitu 1) bagi guru, khususnya guru bahasa Indonesia penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menghindari peristiwa campur kode dalam proses pembelajaran, khususnya pembuatan karangan. 2) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, untuk lebih meningkatkan pengetahuan bahasa dan menambah wawasan tentang ragam bahasa. 3) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini terbatas. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat mengembangkan aspek-aspek yang lainnya seperti aspek berbicara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPendidikan Dasaren_US
dc.subjectPendidikan Bahasaen_US
dc.subjectPembelajaran Tuturen_US
dc.titleCampur Kode Bahasa Madura terhadap Bahasa Indonesia Pada Karangan Siswa Kelas V Di SDN Bintoro 02 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record