Show simple item record

dc.contributor.advisorHAKAM, Mulia
dc.contributor.advisorJULININGRUM, Peni Perdani
dc.contributor.authorSAPUTRI, Neneng Dwi
dc.date.accessioned2018-11-21T04:27:12Z
dc.date.available2018-11-21T04:27:12Z
dc.date.issued2018-11-21
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88277
dc.description.abstractPasien kemoterapi kanker payudara dapat mengalami reaksi psikologis yang berat. Derajat dan manifestasi reaksi psikologis dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, sosial budaya, pengalaman hidup, pengetahuan tentang kesehatan, dan karakter pribadi. Selain itu, efek samping dari obat-obat yang digunakan dalam kemoterapi sering membuat pasien mengalami kecemasan, tegang, depresi, fobia maupun keraguan. Kecemasan muncul pada awal kemoterapi dan biasanya lebih berat reaksi psikologis setelah menjalani kemoterapi. Upaya dalam mengatasi kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah dengan memberikan terapi non farmakologi yaitu terapi murottal Al- Qur'an yang dapat memberikan dampak psikologis ke arah yang positif berupa ketenangan jiwa. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat menurunkan hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami seperti kortisol, epinefrin-norepinefrin, dopamin dan hormon pertumbuhan di dalam serum akan berkurang dalam kondisi rileks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien kemoterapi kanker payudara di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jember. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu terapi murottal Al-Qur’an sebagi variabel independen dan tingkat kecemasan pasien kemoterapi kanker payudara di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jember sebagai variable dependen. Rancangan penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design, dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner tingkat kecemasan disusun berdasarkan modifikasi Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). Analisis data yang diguakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney dengan menggunakan SPSS 16.10 for windows. Hasil penelitian ini adalah responden kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan terapi murottal Al-Qur’an mengalami perubahan rata-rata yang signifikan antara pengukuran pretest dan posttest yaitu terjadi penurunan rata-rata tingkat kecemasan pasien sebelum kemoterapi pada kelompok eksperimen. Data hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok eksperimen yang diberikan terapi murottal Al-Qur’an dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi murottal Al- Qur’an. Hal ini juga didukung dengan hasil uji Mann Whitney di mana tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu sebesar 0,001 di manap < α (0,005), sehingga dapat diartikan ada perbedaan tingkat kecemasan pasien kemoterapi kanker payudara pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran dari peneliti adalah diharapkan perawat dapat menambah wawasan dan keterampilan sebagai pemberi alternatif bagi profesi keperawatan dan menjadi panduan SOP bagi perawat dalam memberikan intervensi kepada pasien kanker yang mengalami kecemasan saat menjalani kemoterapi. Pasien kemoterapi kanker payudara dapat menerapkan terapi murottal Al-Qur’an sebagai salah satu terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan. Peneliti juga berharap terapi murottal Al-Qur’an menjadi terapi alternatif yang dapat diajarkan kepada masyarakat untuk mengatasi kecemasan untuk meningkatkan status kesehatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries14230101020;
dc.subjectTERAPI MUROTTAL AL QUR’ANen_US
dc.subjectTINGKAT KECEMASAN PASIENen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Terapi Murottal Al Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Kemoterapi Kanker Payudara Di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record