Show simple item record

dc.contributor.advisorDWILAKSANA, Dedi
dc.contributor.advisorJATISUKAMTO, Gaguk
dc.contributor.authorSUGIANTORO
dc.date.accessioned2018-11-09T09:53:07Z
dc.date.available2018-11-09T09:53:07Z
dc.date.issued2018-11-09
dc.identifier.nimNIM131910101036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87841
dc.description.abstractProses sand blasting merupakan proses penyemprotan bahan abrasif berupa pasir atau partikel kecil dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan material. Bahan abrasif yang biasa digunakan dalam proses sand blasting yaitu pasir silika. Pemilihan bahan abrasif dapat menghasilkan kemampuan yang berbeda-beda dikarenakan faktor kinerja seperti kekerasan abrasif, bentuk abrasif, warna abrasif, ukuran abrasif dan kebersihan abrasif. Proses sand blasting umumnya digunakan untuk membersihkan permukaan material yang akan di lapisi cat (coating). Aplikasi coating yang sebelumnya dibersihkan dengan cara sand blasting akan memiliki umur yang lebih tinggi dan meningkatkan umur pakai struktur secara signifikan. Proses sand blasting diawali dengan pemotongan pelat baja SS400 dimensi 100 mm x 100 mm x 5mm dan pengecekan tingkat karat sesuai BS EN ISO 8501- 1 Vis 1. Langkah selanjutnya yaitu menghaluskan pelat dengan cara mengampelas bagian permukaan pelat. Persiapan alat seperti selang, nozzle, stopwatch, kompresor, sandpot, dan alat bantu proses percobaan lain sangat diperlukan untuk kelancaran proses sand blasting. Tekanan pada pressure regulator dan sudut pada alat bantu diatur sesuai dengan level yang telah ditentukan begitupun dengan inlet valve, choke valve dan mixing valve juga diatur sesuai dengan posisi yang telah ditentukan. Pasir silika dimasukkan ke dalam sandpot hingga volume 80 % kemudian diatur tekanan, sudut dan waktu sesuai dengan level percobaan. Pasir silika bertekanan 3 bar disemprotkan pada permukaan material pelat baja SS400 dengan dengan waktu penyemprotan 4 detik dan sudut penyemprotan 30°. Langkah tersebut diulang untuk waktu 8 detik dan sudut 60° dan seterusnya. Hasil proses sand blasting dicek kekasaran permukaannya dengan surface roughness test. Pada hasil pengujian didapatkan hasil kekasaran permukaan terendah yaitu 54,82 μm pada tekanan udara 3 bar, waktu 8 detik dan sudut 60°. Untuk hasil kekasaran yang optimal dan kebersihan sesuai dengan spesifikasi perusahaan didapatkan pada tekanan 3 bar, waktu 8 detik dan sudut penyemprotan 60 yaitu SA 2,5. Nilai kebersihan tersebut masuk kedalam kategori kebersihan standar karena hasil visual menunjukkan permukaan material yang telah dilakukan proses sand blasting lebih bersih, karat hilang sampai 80 % dan warna pelat lebih mengkilap dibandingkan sebelum sand blasting.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131910101036;
dc.subjectKekasaran Permukaanen_US
dc.subjectSand Blastingen_US
dc.subjectVariasi Tekananen_US
dc.subjectMetode Taguchien_US
dc.titleAnalisis Kekasaran Permukaan Proses Sand Blasting Dengan Variasi Tekanan, Waktu Dan Sudut Menggunakan Metode Taguchien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record