Show simple item record

dc.contributor.advisorMaisyaroh, Arista
dc.contributor.authorMaghfiroh, Ervi
dc.date.accessioned2018-08-01T01:32:16Z
dc.date.available2018-08-01T01:32:16Z
dc.date.issued2018-08-01
dc.identifier.nim152303101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86850
dc.description.abstractStroke merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius, dimana 1530% adalah stroke hemoragik khususnya perdarahan intraserebral. Kondisi tersebut akan menyebabkan penurunan kekuatan otot yang merupakan faktor yang berhubungan pada masalah keperawatan hambatan mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Stroke Hemoragik dengan masalah Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif dalam bentuk laporan kasus. Penelitian dilakukan kepada dua orang klien yang sudah terdiagnosa Stroke Hemoragik pada rekam medik klien. Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara dengan klien maupun keluarga, observasi dan pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Hasil penelitian dilakukan penulis di RSUD dr. Haryoto Lumajang pada klien stroke hemoragik dengan masalah hambatan mobilitas fisik, terdapat 10 batasan karakteristik yang muncul diantaranya gangguan sikap berjalan, gerakan lambat, gerakan tidak terkoordinasi, instabilitas postur, kesulitan membolakbalikkan posisi, keterbatasan rentang gerak, ketidaknyamanan, melakukan aktivitas lain sebagai pengganti pergerakan, penurunan kemampuan melakukan keterampilan motorik halus, dan penurunan kemampuan melakukan keterampilan motorik kasar. Intervensi dan implementasi yang dilakukan pada klien stroke hemoragik dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik ada 7 intervensi yang dipilih secara umum, diantaranya pengaturan posisi, terapi latihan: mobilitas sendi, peningkatan latihan: latihan kekuatan, pemijatan, perawatan tirah baring, bantuan perawatan diri, dan pemberian terapi secara dependen. Intervensi dan implementasi secara khusus yang dilakukan secara khusus dengan mengajarkan ROM (Range Of Motion) aktif/pasif dan pemijatan dengan teknik akupresur. Hasil evaluasi selama 9 hari perawat tercapai 6 dari 8 kriteria hasil yaitu adaptasi terhadap disabiltas fisik, pergerakan sendi, status pernafasan, partisipasi dalam latihan, reaksi sisi yang terkena dampak, dan tanda-tanda vital normal selama 9 hari. Perawatan pada klien stroke hemoragik dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik perlu dilakukan tindakan keperawatan lebih dari 9 hari untuk mencapai 8 kriteria hasil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectStroke Hemoragiken_US
dc.subjectMobilitas Fisiken_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Stroke Hemoragik Pada Ny.T Dan Tn. S Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Melati RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2017en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record