Show simple item record

dc.contributor.advisorHAPSARI, Triana Dewi
dc.contributor.advisorSUPRIONO, Agus
dc.contributor.authorDIVIANSYAH, Viko Alif
dc.date.accessioned2018-02-13T01:35:27Z
dc.date.available2018-02-13T01:35:27Z
dc.date.issued2018-02-13
dc.identifier.nimNIM121510601019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84281
dc.description.abstractKonsep Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2013 – 2045 menginginkan produk pertanian yang berkelanjutan.Salah satunya diwujudkan dalam bentuk pertanian organik. Penerapan pertanian organik salah satunya diterapkan pada usahatani padi organik Kabupaten Bondowoso. Proses pelaksanaan usahatani dalam sistem pertanian organik, harus benar-benar memperhatikan prosedur Standard Operating Procedure (SOP) pertanian organik.Selain itu juga mengharuskan perubahan input produksi dari anorganik menjadi organik, seperti perubahan penggunaan pupuk anorganik menjadi organik serta pestisida kimia menjadi pestisida nabati. Adanya penambahan input organik berdampak terhadap yang dikeluarkan oleh petani, sehingga, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui : 1) pelaksanaan prinsip-prinsip Standard Operating Procedure (SOP) pada usahatani padi organik; 2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi padi organik; 3) efisiensi penggunaan biaya usahatani pada usahatani padi organik. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso sebagai daerah yang melakukan usahatani padi organik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan metode analitis untuk menguji hipotesis dan interpretasi yang lebih dalam mengenai hipotesis yang telah dibuat. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam penelitian. Sampel yang digunakan adalah petani di kelompok tani Mandiri 1 dan tani Mandiri 1B. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada petani untuk mengumpulkan data primer. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) SOP budidaya padi organik di Desa Lombok Kulon terdiri dari 13 tahapan yang harus dilaksanakan. Hasil dilapang menunjukkan dari 13 tahapan yang harus dilaksanakan, sebanyak 6 tahapan (46,15%) telah dilaksanakan oleh semua petani sesuai dengan aturan SOP budidaya padi organik. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi secara nyata pada usahatani padi organik di Desa Lombok Kulon adalah pupuk organik padat (POP) dan pupuk organik cair (POC), sedangkan untuk benih, pestisida nabati (pesnab), nutrisi alphamien dan dummy penggunaan moebilin merah berpengaruh secara tidak nyata pada usahatani padi organik di Desa Lombok Kulon. 3) Penggunaan biaya pada proses produksi usahatani padi organik efisien dengan nilai efisiensi biaya sebesar 1,65.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601019;
dc.subjectFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANIen_US
dc.subjectPADI ORGANIKen_US
dc.subjectLOMBOK KULON KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.titleEFISIENSI BIAYA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA LOMBOK KULON KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record