dc.description.abstract | Dalam mengukur kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur area Sidoarjo merujuk pada
hasil SMUK (Sistem Manajemen Unjuk Kerja) online yang berfungsi sebagai alat pantau kinerja
karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Penilaian kinerja dalam SMUK ini lebih dikenal dengan
nama Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SM-KP). Hal ini telah diatur pada keputusan Direksi PT. PLN
(Persero) nomor 1504.K/DIR/2011. Untuk melakukan penilaian kinerja karyawan, PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Sidoarjo menetapkan target dalam bentuk kualitas hasil kerja, realisasi
target yang didapatkan, dan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
perusahaan.
Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa kinerja karyawan mengalami fluktuasi yang
terjadi pada kriteria MR. Beberapa kriteria yang telah ditetapkan perusahaan untuk menjadi karyawan
MR dapat dilihat dari realisasi yang sesuai dengan target KPI. Target yang harus dipenuhi berupa
kepemimpinan, keuangan dan pasar, pelanggan, efektifitas produk dan proses serta SDM. Terlihat
jelas pada tahun 2014 semester1 kemampuan karyawan mendapatkan kriteria MR sebesar 53.52 persen
yang kemudian turun menjadi 43,66 persen. Di tahun serikutnya terjadi kenaikan kembali menjadi
53,52 persen dan kemudian turun menjadi 50,70 persen. Menurut Bapak Tono selaku Supervisor di
bagian SDM kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Sidoarjo, penurunan pada tahun 2014
semester 1 hingga semester 2 disebabkan karena karyawan tidak bisa mencapai target yang telah di
tetapkan perusahaan. Selain itu, sebagian karyawan juga hanya mampu mencapai kriteria dibawah MR.
Sedangkan, penurunan yang terjadi pada tahun 2015
semester 1 hingga semester 2 disebabkan karena karyawan hanya mampu mencapai 90 persen dari yang
telah di targetkan. Terjadinya penurunan ini karena kurangnya motivasi kerja yang didapat karyawan
sehingga karyawan tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik
propotionate stratified random sampling yaitu sampel yang dihitung berdasarkan perbandingan. Teknik
ini digunakan apabila populasi memiliki anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional
Sampel yang diambil adalah karyawan non manajerial. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner dan hasil wawancara untuk mendapatkan data primer, sedangkan dokumen untuk
memperoleh data sekunder. Penelitian ini menggunakan beberapa alat analisis, yakni uji validitas
dan uji reliabilitas, analisis statistik despkriptif, analisis regresi sederhana, uji t, dan uji
koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi dan analisis regresi sederhana diketahui bahwa variabel
independen motivasi kerja (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen kinerja (Y).
Berdasarkan hasil perhitungan Rsquare, variabel independen yakni motivasi kerja berpengaruh
terhadap variabel dependen yakni kinerja karyawan sebesar 0,362 atau sebesar 36,2 %, sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain. | en_US |