Show simple item record

dc.contributor.advisorHasan, Muhammad
dc.contributor.advisorElfiah, Ulfa
dc.contributor.authorMuslim, Ilham Ardli
dc.date.accessioned2017-08-02T04:23:03Z
dc.date.available2017-08-02T04:23:03Z
dc.date.issued2017-08-02
dc.identifier.nim132010101014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80643
dc.description.abstractPenanganan atau tindakan yang paling tepat untuk fraktur leher femur terutama pada orang tua adalah hemiartroplasti. Metode ini sering dipilih karena tindakan operasinya relatif singkat, mobilisasi pasien yang cepat, menurunkan tingkat komplikasi, dan morbiditas. Menurut studi epidemologi singkat yang dilakukan peneliti tingkat kejadian penanganan hemiatroplasti di Kabupaten Jember cukup banyak. Akibat outcome yang ditimbulkan buruk menyebabkan terganggunya ROM pasien yang dapat mengakibatkan penurunan mobilitas pada pasien. Menurut penelitian yang dilakuan oleh Shekhar.A et. al. (2013) menjelaskan bahwa perbedaan penanganan Austin moore hemiartroplasti pada pasien fraktur leher femur tidak menunjukkan perbedaan hasil yang pasti hanya outcome yang diperoleh berbeda berdasarkan waktu preoperatif, sedangkan hasil Haris Hip Score yang dilakukan di Amerika menilai dari questioner dan range of motion menunjukkan nilai 85-90 yang berarti membuktikan penyembuhan fraktur hampir sempurna. Hasil yang mempengaruhi nilai tersebut adalah faktor resiko seperti usia, rehabilitasi dan kepatuhan. Maka dari itu dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rentang gerak sendi antara sisi panggul hemiartroplasti dengan kontralateral sehat pasca operatif di Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara total sampling yaitu peneliti menggunakan populasi menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pasca operatif hemiartroplasti dalam data rekam medis RSD dr Soebandi dan RS Bina Sehat Jember periode Januari 2014 - 2017. Didapatkan sampel penelitian sebanyak 53 pasien hemiatroplasti dengan 30 pasien termasuk dalam kriteria inklusi yaitu pasien yang minimal pasca operatif 1 bulan dan 23 pasien masuk dalam kriteria eksklusi yaitu alamat tidak ditemukan, pasien mengalami multiple fraktur, serta penyulit yang bukan akibat dari tindakan operatif. Dari sampel tersebut akan diukur pergerakan sendi panggul atau ROM kaki sehat dan kaki hemiartroplasti yang kemudian akan di analisis menggunakan program analisis data SPSS 20. Pengukuran gerakan sendi dilakukan dengan alat goniometri dan gerakan sendi yang akan diukur yaitu fleksi, ekstensi, rotasi intera, rotasi ekstera, abduksi, dan adduksi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji komparasi statistik T-Test. Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti dengan melihat perbedaan rentang gerak sendi kaki pasien antara sisi sehat dengan sisi artroplasti menunjukkan hasil bahwa sebagian besar sendi memiliki p < 0.05 dengan HO ditolak dan Ha diterima yang berarti perbedaan rentang gerak sendi antara sisi panggul hemiartroplasti dengan kontralateral sehat pasca operatif di Jember tidak berbeda secara bermakna pada sendi ekstensi, rotasi eksterna, rotasi interna, dan abduksi dan degan kesembuhan yang baik. Tingkat kesembuhan dari hasil yang didapat oleh peneliti menunjukkan hasil yang bagus dan gerakan sendi yang memiliki peran paling besar yaitu gerakan fleksi dengan rata - rata sebesar 102,47o dengan tingkat kesembuhan 91.6% yang dapat dikatakan sangat baik. Di susul dengan rata - rata gerakan adduksi sebesar 23,07° yang memiliki persentasi kesembuhan yang baik dengan hasil 86.3%. Gerakan sendi rotasi eksterna didapatkan rata – rata sebesar 31,10° yang bermakna kesembuhan yang baik. Gerakan sendi abduksi didapatkan rata – rata sebesar 34,27° yang bermakna kesembuhan yang baik. Gerakan sendi rotasi interna didapatkan rata – rata sebesar 21,30° yang bermakna kesembuhan yang cukup baik. Sedangkan gerakan sendi ekstensi didapatkan rata – rata sebesar 13,50° yang bermakna kesembuhan yang cukup baik. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan didapatkan tindakan operatif hemiartroplasti di Jember menunjukkan hasil yang baik. Rentang gerak sendi antara sisi panggul hemiartroplasti dengan kontralateral sehat pasca operatif di Jember tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Pergerakan sendi panggul pasien hemiartroplasti pada gerakan fleksi dan adduksi menunjukkan nilai ROM yang lebih baik dari pada pergerakan sendi panggul lain seperti ekstensi, rotasi interna, rotasi eksterna dan abduksi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRentang Gerak Sendien_US
dc.subjectSisi Panggul Hemiartroplastien_US
dc.subjectKontralateral Sehat Pasca Operatifen_US
dc.titlePERBANDINGAN RENTANG GERAK SENDI ANTARA SISI PANGGUL HEMIARTROPLASTI DENGAN KONTRALATERAL SEHAT PASCA OPERATIF DI JEMBERen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record