Show simple item record

dc.contributor.authorFinali, Zetti
dc.date.accessioned2017-04-03T02:11:56Z
dc.date.available2017-04-03T02:11:56Z
dc.date.issued2017-04-03
dc.identifier.issn0852-601X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80018
dc.descriptionPancaran, Vol. 5, No. 4, hal 213-222, November 2016en_US
dc.description.abstractPengembangan RPP PKn Berbasis Model Triprakoro dan Budaya Lokal (Using) untuk Mengenbangkan Nilai Komunikatif pada Kelas IV Sekolah Dasar dilatarbelakangi oleh menurunnya nilai komunikatif akibat dari arus globalisasi yang semakin cepat. Nilai komunikatif dapat dikatakan juga dengan bersahabat dan merupakan suatu tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. Nilai komunikatif tersebut dianggap penting karena melihat siswa SD telah banyak terpengaruh dengan game online dan handphone android yang memberikan banyak aplikasi online terutama permainan dan media sosial. Upaya menyikapi globalisasi dan juga mengenalkan siswa pada kebudayaan lokal (Using) maka disusunlah RPP yang berbasis budaya lokal, yakni materi-materi disajikan dengan mengaitkan dengan kebudayaan-kebudayaan lokal, dalam hal ini adalah kebudayaan lokal (Using). Langkah penyusunan RPP ini menggunakan syntax model Triprakoro, model pembelajaran karakter yang dikembangkan oleh Akbar (2012:60), yaitu model pembelajaran Triprakoro juga menggunakan prinsip internalisasi nilai yang dikembangkan oleh Bohlin (2001). Bohlin menyatakan bahwa proses internalisasiakan terjadi secara efektif jika dalam proses pembelajaran terjadi proses-proses: understanding, action, dan reflection. Pengembangan RPP ini dilakukan pada mata pelajaran PKn karena mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang seharusnya lebih menekankan pada unsur afektif. Adapun SK yang dipilih adalah SK 4. Menujukkan sikap terhadap globalisasi lingkungannya dengan KD 4.3 Menentukan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Rancangan yang digunakan dalam observasi ini menggunakan desain pengenbangan Brog and Gall yang diadaptasi menjadi beberapa tahap yaitu, (1) perencanaan; (2) studi pendahuluan; (3) desain produk; (4) validasi ahli; (5) uji coba lapangan; dan (6) produk akhir. Proses uji coba dilakukan di SDN 1 Kebondalem Bangorejo banyuwangi dengan jumlah siswa 24 orang. Hasil dari uji coba keseluruhan ialah pengembangan RPP ini dapat dikatakan sangat valid dan dapat dilaksanakan dengan mudah. Hal tersebut diperoleh dari data validasi ahli pembelajaran menunjukkan persentase 91% yang berarti sangat valid, demikian juga pada ahli perencanaan menunjukkan persentase 84% yakni cukup valid, dapat digunakan dengan sedikit perbaikan. Hasil dari aktivitas pertemuan 1,2, dan 3 masing-masing menunjukkan persentase 78% (cukup valid), 82% (cukup valid), dan 92% (sangat valid). Hasil dari observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa RPP ini diimplementasikan dengan baik dengan skor 39 dan persentase 84% (cukup valid) pada pertemuan I, skor 43 dengan persentase 94% (sangat valid), dan skor 44 dengan persentese 95% (sangat valid) pada pertemuan III. Berdasarkan setiap tahapan kegiatan yang dilakukan bahwa RPP PKn berbasis model Triprakoro dan budaya lokal (Using) untuk mengembangkan nilai komunikatif cukup valid untuk dapat diimplementasikan di Sekolah Dasar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRPPen_US
dc.subjectNilai Triprakoroen_US
dc.subjectNilai Komunikatifen_US
dc.subjectBudaya Lokal (Using)en_US
dc.titlePENGEMBANGAN RPP PKn BERBASIS MODEL TRIPRAKORO DAN BUDAYA LOKAL (USING) UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI KOMUNIKATIF PADA KELAS IV SEKOLAH DASARen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record