Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwatiningsih
dc.contributor.advisorSusantin Fajariyah
dc.contributor.authorFauziah, Lailatul Fitri
dc.date.accessioned2017-03-20T08:43:24Z
dc.date.available2017-03-20T08:43:24Z
dc.date.issued2017-03-20
dc.identifier.nim121810401009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79736
dc.description.abstractRimpang dringo mengandung senyawa aktif asarone sebesar 83%, 5% kalamenol, 4% kalamin, 1% kalameon, 1% metil eugenol dan 0.3% eugenol. Asarone (2,4,5-trimethoxypropenyl-benzenes) merupakan komponen terbesar yang terkandung dalam rimpang dringo. Asarone memiliki 2 isomer yaitu: βasarone bersifat toksik dan α-asarone berisfat antifeedant. Senyawa antifeedant merupakan suatu zat yang apabila diberikan akan menghambat aktivitas makan serangga uji. Potensi senyawa aktif α-asarone dan bubuk rimpang A.calamus yang bersifat antifeedant sangat baik diaplikasikan sebagai pengendali serangga yang merugikan manusia, salah satunya adalah Hypothenemus hampei (Ferr). H. hampei merupakan serangga penggerek buah kopi yang menyebabkan penurunan jumlah produksi dan mutu kopi. Hal ini disebabkan karena aktivitas H. hampei yang menggerek buah kopi. H. hampei dapat menyerang buah kopi tua ataupun yang masih muda. Buah kopi muda di gerek H. hampei untuk kebutuhan nutrisi. Sementara buah kopi tua dipilih H. hampei untuk peletakan telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antifeedant senyawa α-asarone dan bubuk rimpang dringo (Acorus calamus L.) terhadap Hypothenemus hampei. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober 2016. Tempat penelitian di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Uji αasarone dilakukan tanpa ulangan dengan 1 konsentrasi, sementara itu untuk bubuk A. calamus menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan tingkatan konsentrasi yang berbeda, yaitu 0 gram; 0.01 gram; 0.05 gram; 1 gram dan 2 gram, dengan ulangan sebanyak 4 kali untuk setiap konsentrasi.Hasil menunujukkan bahwa pemberian senyawa α-asarone mampu menurunkan aktivitas H. hampei sebanyak 50%. Aplikasi bubuk rimpang dringo (A. calamus) menyebabkan penurunan aktivitas makan H. hampei pada konsentrasi 0.01 gram/50 gra biji kopi dan 0.05 gram/50 gram biji kopi, sementara itu pada konsentrasi 1 gram/50 biji kopi dan 2 gram/50 biji kopi tidak terjadi aktivitas menggerek yang dilakukan H. hampeen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDaya Antifeedant Senyawa α-asaroneen_US
dc.subjectBubuk Rimpang Dringoen_US
dc.subjectHypothenemus hampei Ferren_US
dc.titleDAYA ANTIFEEDANT SENYAWA α-ASARONE DAN BUBUK RIMPANG DRINGO (Acorus calamus L.) TERHADAP Hypothenemus hampei (Ferr.)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record