Show simple item record

dc.contributor.advisorSISWOYO
dc.contributor.advisorSUGIYANTO
dc.contributor.authorKARTIKA, Desy
dc.date.accessioned2017-03-06T03:26:10Z
dc.date.available2017-03-06T03:26:10Z
dc.date.issued2017-03-06
dc.identifier.nimNIM091810301020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79429
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian, penambahan arang sekam dalam tanah berpengaruh terhadap ketersediaan P. Sampel D (Tanah dengan 30% arang sekam) memiliki kadar P paling tinggi diantara sampel yang lain, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak campuran arang sekam dalam tanah maka kadar P semakin tinggi. Kadar dari keempat perlakuan dibandingkan dengan melakukan uji statistik anova satu arah menggunakan SPSS. Uji ini membandingkan hasil kadar P dari perlakuan A, B, C dan D dengan hipotesa H0 bahwa keempat perlakuan ini memiliki rata-rata yang sama. Penolakan ataupun penerimaan H0 dilihat dari fhitung dan nilai probabilitas yang diperoleh. Menurut hasil uji didapatkan bahwa keempat perlakuan tersebut berbeda secara nyata. Selain uji ANOVA, korelasi setiap dua metode juga dilakukan yakni antara a) metode Bray I, b) metode Mehlich I. Hasil korelasi kadar P dalam tanah antara metode Bray I dengan metode Mehlich I cukup baik yakni 0,974. Hal ini menunjukkan bahwa kadar P yang diperoleh dari metode Bray I cukup sebanding dengan metode Mehlich I. Disamping itu dari dua metode ekstraksi yang digunakan Mehlich I merupakan metode yang lebih baik digunakan pada tanah dengan pH sekitar 4 – 5,5.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries091810301020;
dc.subjectFOSFOR (P)en_US
dc.subjectARANG SEKAM PADIen_US
dc.titlePENINGKATAN KETERSEDIAAN FOSFOR (P) DALAM TANAH AKIBAT PENAMBAHAN ARANG SEKAM PADI DAN ANALISISNYA SECARA SPEKTROFOTOMETRIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record