Show simple item record

dc.contributor.authorRosalia dika A
dc.date.accessioned2017-01-13T02:35:10Z
dc.date.available2017-01-13T02:35:10Z
dc.date.issued2017-01-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78505
dc.descriptionKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM 2016en_US
dc.description.abstractTerdakwa H. Zahroni Bin Abdul Hamid (Alm) yaitu Saudara Ipar dengan Irma Sidharta. Penangkapan Terdakwa berawal pada waktu saksi korban menyalam Terdakwa lalu Terdakwa menarik saksi korban, akan tetapi saksi korban melakukan perlawanan, sehingga Terdakwa tidak berhasil memeluk saksi korban; Bahwa maksud Terdakwa menarik saksi korban adalah untuk menciumnya dan Terdakwa dengan tegas mengutarakan maksudnya tersebut dengan mengatakan kepada saksi korban ayolah Dik cium sekali saja, karena alat kelaminku sudah tegang. Bahwa pada waktu ditarik dengan mengucapkan kata-kata minta untuk mencium tersebut spontan saksi korban melakukan perlawanan sehingga Terdakwa tidak berhasil melakukan kehendaknya untuk mencium saksi korban. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah apakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas terhadap terdakwa sudah sesuai dengan fakta persidangan dan apakah perbuatan terdakwa yang terbukti di persidangan merupakan tindak pidana menurut hukum pidana di Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHUKUMen_US
dc.titleANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN BEBASTERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN (Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor : 1206/PID.B/2015/PN.SBY)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record