Show simple item record

dc.contributor.authorSudarmaningtyas, Anastasia Erna Rochiyati
dc.date.accessioned2016-09-09T06:09:29Z
dc.date.available2016-09-09T06:09:29Z
dc.date.issued2016-09-09
dc.identifier.isbn978-602-258-381-3
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76997
dc.description.abstractUngkapan Tak kenal maka tak sayang di atas, menjadi dasar imperatif dalam memperkenalkan bahasa daerah sejak dini kepada anak. Dengan mengenal bahasa daerah lebih dini, berpeluang menjadikan anak menyayangi bahasa daerahnya. Semangat tersebut memungkinkan adanya ekualitas dalam pembinaan dan pengembangan bahasa-bahasa daerah dengan bahasa Indonesia, sebagai bahasa Negara. Secara yuridis, “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia,” demikianlah kalimat yang tertuang pada pasal 36, bab XVI, Undang Undang Dasar 1945. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara tersebut, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, sebagai bahasa pengantar di sekolah, sebagai bahasa di dalam menjalankan administrasi pemerintahan, sebagai alat perhubungan tingkat nasional, serta sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan. Selain itu, bahasa Indonesia juga sebagai bahasa nasional, yaitu bahasa kesatuan dalam politik, sosial, dan budaya (Halim, 1980:24). Berdasarkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia itu, perlu adanya pembinaan dan pengembangan yang antara lain dilakukan dengan menyebarluaskan pemakaian bahasa Indonesia yang perlu ditangani secara serius dan terus-menerus.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectbahasa daerahen_US
dc.titleMENGENALKAN BAHASA DAERAH SEJAK DINI KEPADA ANAKen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record