Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustina, Dini
dc.contributor.advisorNurdian, Yudha
dc.contributor.authorDewi, Diastri Nur Suprobo
dc.date.accessioned2016-02-22T03:11:21Z
dc.date.available2016-02-22T03:11:21Z
dc.date.issued2016-02-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73396
dc.description.abstractAkne vulgaris/jerawat adalah penyakit peradangan kelenjar sebasea yang sering dijumpai dan sering disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Bakteri ini merupakan flora normal gram positif, patogen fakultatif, bentuk batang tidak teratur, dan tumbuh anaerob. Akne paling banyak terjadi di wajah, punggung dan badan. Penyakit ini ditandai oleh lesi non-inflamasi seperti komedo dan lesi inflamasi berupa papul, pustul, hingga nodul dan kista. Antibiotik sudah secara luas digunakan sebagai salah satu pengobatan efektif. Klindamisin adalah salah satu antibiotik yang paling sering digunakan. Terapi ini tidak hanya menurunkan jumlah P. acnes pada kulit, tetapi juga bekerja menurunkan jumlah mediator inflamasi, meskipun obat ini tidak mengurangi produksi sebum. Banyaknya resistensi membuat peneliti tertarik untuk meneliti bahan alami, salah satunya adalah sereh (C. citratus). Secara umum minyak atsiri batang sereh mengandung terpenoid dan fenil propana yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI BATANG SEREHen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI BATANG SEREH (Cymbopogon citratus) TERHADAP Propionibacterium acnes SECARA IN VITROen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record