Show simple item record

dc.contributor.advisorSoejono, Djoko
dc.contributor.authorNugraha, Lalitya Apcelia
dc.contributor.authorKusmiati, Ati
dc.date.accessioned2016-01-22T02:58:06Z
dc.date.available2016-01-22T02:58:06Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim031510201086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71965
dc.description.abstractSusu sapi memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pelengkap dari makanan yang dibutuhkan oleh manusia. Propinsi Jawa Timur memiliki prospek yang baik dalam bidang peternakan. Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro memiliki potensi sapi perah terbesar dibandingkan desa lainnya dalam menghasilkan susu yang berkualitas. Usaha ternak sapi perah dihimpun dan dibina oleh KUD Tani Makmur dalam suatu kelompok peternak. Hal ini yang kemudian mendasari pemikiran peneliti untuk mengkaji.; (1) dinamika kelompok peternak sapi perah di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang; (2) hubungan antara dinamika kelompok peternak di Desa Kandangtepus terhadap kualitas produksi susu sapi perah; (3) hubungan antara dinamika kelompok peternak terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Kandangtepus; dan (4) hubungan antara kualitas produksi susu terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Metode deskriptif, korelasional, digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara Disproportionate Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer yakni kepada responden dan ditunjang oleh data tambahan. Alat perhitungan yang digunakan adalah dengan skoring untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok dan dengan analisis Rank Spearman untuk mengetahui korelasi antara dinamika kelompok dengan kualitas dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dinamika kelompok peternak di Desa Kandangtepus tergolong sedang, disebabkan 100% anggota kelompok Glagaharum 1 memiliki dinamika yang dikategorikan sedang dan Glagaharum 3 yakni 83,33% berkategori sedang serta 16,67% berkategori tinggi. Dinamika kelompok tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah anggota tiap kelompok tetapi karena belum adanya kepercayaan dalam diri anggota dengan KUD dan pengurus kelompok; (2) tidak terdapat hubungan yang nyata antara dinamika kelompok peternak Desa Kandangtepus dengan kualitas produksi susu karena kelompok peternak berada di bawah KUD sehingga gerak kelompok tergantung dari KUD; (3) tidak terdapat hubungan yang nyata antara dinamika kelompok peternak Desa Kandangtepus dengan pendapatan peternak karena satu-satunya pasar hasil susu perah adalah KUD sehingga harga jual ditentukan KUD dan cara tiap peternak yang berbeda-beda untuk menekan biaya yang peternak keluarkan seperti halnya biaya obat-obatan, tenaga kerja, dan biaya pakan; (4) tidak terdapat hubungan yang nyata antara kualitas produksi terhadap pendapatan peternak kelompok Glagaharum 1 dan Glagaharum 3 karena kualitas produksi susu cenderung bersifat fluktuatif yakni berubah-ubah secara tidak menentu. Saran yang dapat diutarakan dari hasil penelitian ini adalah (1) pengurus kelompok peternak seharusnya mengadakan pertemuan secara rutin dan terorganisir dengan merealisasikan aspirasi positif; (2) adanya tenaga pendamping di tiap kelompok dari KUD sebagai pemantau kinerja kelompok dan berusaha ternak tanpa harus bergantung pada KUD sehingga kelompok peternak mampu mandiri dalam menjalankan programnya; (3). Kepemilikan sapi perah agar lebih ditingkatkan dalam skala usaha lebih besar minimal 5 – 7 sapi laktasi dengan didukung oleh KUD dalam jaminan kredit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPETERNAK SAPI PERAHen_US
dc.subjectSUSU SAPIen_US
dc.subjectPENDAPATAN PETERNAKen_US
dc.titleHUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH TERHADAP KUALITAS PRODUKSI SUSU SAPI DAN PENDAPATAN PETERNAK DI DESA KANDANGTEPUS KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record