Show simple item record

dc.contributor.advisorSusijahadi
dc.contributor.advisorFauzi, Mukhammad
dc.contributor.authorPriyadi
dc.date.accessioned2016-01-07T04:31:07Z
dc.date.available2016-01-07T04:31:07Z
dc.date.issued2016-01-07
dc.identifier.nim971710101061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70677
dc.description.abstractDi Indonesia, kakao merupakan tanaman komoditi perdagangan yang mempunyai prospek yang cerah. Tahun 1999, luas areal tanaman kakao mencapai 532.762 Ha. terutama ada pada perkebunan rakyat. Kakao Indonesia terutama kakao rakyat dianggap bermutu rendah. Untuk meningkatkan mutu, salah satu tahap penting dalam pengolahan adalah fermentasi, dimana khamir merupakan mikroorganisme yang penting dalam tahap ini. Penggunaan isolat khamir bentuk cair claim proses fen-nentasi pemah dilakukan namun penggunaannya tidak aplikatif, resiko kontaminasi dan biaya tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectragi keringen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Ragi Kering Dari Isolat Khamir Selamaproses Fermentasi Terhadap Mutu Biji Kakao (Theobroma Cacao, L.)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record