Show simple item record

dc.contributor.advisorFajrin, Fifteen Aprila
dc.contributor.advisorYuni Retnaningtyas
dc.contributor.authorWijayanti, Indra
dc.date.accessioned2015-12-04T02:10:40Z
dc.date.available2015-12-04T02:10:40Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim102210101070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66378
dc.description.abstractKalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh.Peranan kalsium dalam tubuh yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi serta berperan dalam proses biologis dalam tubuh. Kadar kalsium dalam plasma darah normal berkisar antara 9,2-10,4 mgdl-1. Kekurangan kalsium dalam darah dapat menyebabkan hipokalsemia. Salah satu cara meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh yaitu meningkatkan absorbsi kalsium dengan penggunaan inulin. Menurut Kaur dan Gupta (2002), inulin dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Salah satu sumber inulin yang ada di Indonesia adalah umbi dahlia. Inulin dari umbi dahlia diperoleh dari proses ekstraksi. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inulin dalam ekstrak umbi dahlia terhadap peningkatan absorbsi kalsium dalam darah serta mengetahui perbedaan aktivitas inulin umbi Dahlia (Dahlia sp. L) pada berbagai dosis berbeda. 24 tikus putih jantan yang dikelompokkan kedalam beberapa kelompok besar yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan variasi dosis inulinekstrak umbi dahlia. Pengambilan serum darah tikus putih jantan dilakukan pada menit ke-0, menit ke-60, menit ke-150, menit ke-270 dan menit ke-450. Kemudian dilakukan penetapan kadar kalsium dalam serum darah dengan metode AAS dan dilakukan analisis data menggunakan program SPSS Statistics 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan absorbsi kalsium serum darah tikus.Puncak peningkatan absorbsi kalsium serum darah terjadi pada menit ke-60 dan akan menurun pada menit berikutnya, hal ini disebabkan karena kalsium akan diabsorbsi di dalam usus halus setelah 1-2 jam, kemudian akan difiltrasi oleh glomerolus ginjal. Hasil uji statistik dengan ANOVA, terdapat perbedaan yang bermakna antar perlakuan dengan nilai p=0,008 dan kelompok yang bermakna yaitu kelompok kontrol normal berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif, kelompok dosis 1, kelompok dosis 2 dan kelompok dosis 3 dengan nilai p< 0,05.Kelompok kontrol negatif hanya berbeda bermakna dengan kelompok dosis 1 dengan nilai p=0,039. Sedangkan untuk kelompok dosis, peningkatan absorbsi antar kelompok dosis tidak berbeda signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa inulin umbi dahlia (Dahlia sp. L)memiliki aktivitas meningkatkan kadar kalsium dalam serum darah tikus jantan pada puncak absorbsi kalsium serum darah yang terjadi pada menit ke-60. Namun, aktivitas inulin umbi dahlia (Dahlia sp. L) dalam meningkatkan kadar kalsium serum darah pada dosis yang berbeda memberikan hasil tidak berbeda secara signifikan pada menit ke-60en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectInulin Umbi Dahliaen_US
dc.subjectAbsorbsi Kalsiumen_US
dc.titleUji Aktivitas Inulin Umbi Dahlia(Dahliaspp. L)Terhadap Peningkatan Absorbsi Kalsium Pada Serum Darah Tikus Jantanen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record