Show simple item record

dc.contributor.advisorIstiaji, Erdi
dc.contributor.advisorRirianty, Mury
dc.contributor.authorTunurrohmin, Zela
dc.date.accessioned2015-12-02T07:54:09Z
dc.date.available2015-12-02T07:54:09Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim112110101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65897
dc.description.abstractHIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. Data Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, Secara nasional terjadi peningkatan penderita HIV dan AIDS sebesar 34,9% dari tahun 2012 ke tahun 2013. Provinsi Jawa Timur menempati peringkat ketiga kasus HIV tertinggi di Indonesia dengan jumlah 11,7%. Urutan pertama AIDS dengan jumlah 18,5%. Jumlah Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) Kabupaten Jember sampai dengan November 2014 sebesar 1.577 orang. Kelompok tertinggi AIDS ke tiga Kabupaten Jember adalah penjaja seks sebesar 12,9% . dengan faktor resiko heteroseksual sebesar 87% dan pengguna narkoba suntik sebesar 4% (Komisi Penanggulangan AIDS, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tindakan Preventif Terhadap Penularan HIV dan AIDS pada Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung (WPSTL) di Tempat Hiburan Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Teknik penyajian data dalam penelitian ini menggunakan bahasa dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita. Menggunakan analisis data Thematic content analysis. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar informan tidak mengetahui informasi terkait HIV dan AIDS. Sikap informan menunjukkan ix untuk pernyataan persetujuan bisa benar akan tetapi, dengan alasan atau uraian yang salah. Sebagian besar informan tidak menggunakan kondom serta jarang mencari informasi terkait HIV dan AIDS. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar informan tidak menggunakan kondom dalam melakukan hubungan seksual. Sebagian besar informan tidak menggunakan jarum suntik untuk mengkonsumsi narkoba ataupun tindik dan tato, akan tetapi hal ini bukan karena mereka tahu bahwa jarum suntik dapat menularkan HIV dan AIDS. Menurut informan informasi HIV dan AIDS tidak begitu penting. Informan yang melakukan tes VCT adalah informan yang di datangi petugas kesehatan untuk tes VCT. Saran untuk mahasiswa serta peneliti selanjutnya adalah agar skripsi ini dapat dijadikan bahan untuk menambah pengetahuan kususnya terkait tindakan preventif HIV dan AIDS. Saran untuk FKM dapat digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan advokasi,penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat untuk Hal tindakan preventif HIV dan AIDS. Saran untuk Dinas sosial dan Dinas Kesehatan, KPA dan LSM dapat digunakan Sebagai bahan pertimbangan serta masukan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang berkaitan dengan permasalahan HIV dan AIDS, khususnya dalam tindakan preventif terhadap penularan HIV dan AIDS pada wanita pekerja seksual tidak langsung (WPSTL) di tempat hiburan Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTINDAKAN PREVENTIFen_US
dc.subjectPENULARAN HIVen_US
dc.titleTINDAKAN PREVENTIF TERHADAP PENULARAN HIV DAN AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG (WPSTL) DI TEMPAT HIBURAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record