Show simple item record

dc.contributor.authorNUR QOMARIYAH IRA SEPTA
dc.date.accessioned2013-12-09T03:35:19Z
dc.date.available2013-12-09T03:35:19Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM080210204314
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6564
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dalam 2 Siklus dan masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Pengambilan data dalam penelitian ini dimulai pada tanggal 22 Oktober 2010 sampai tanggal 9 Mei 2011, subyek penelitian adalah siswa kelas II dengan jumlah siswa 30 anak, terdiri dari 13 laki-laki dan 17 perempuan. Desain dari penelitian ini adalah model Kemmis Mc Taggart, dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data-data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, test, dan dokumentasi. Penelitian ini dibantu oleh 2 orang observer jadi jumlah observer keseluruhan adalah 3 observer dengan rincian observer 1 (guru yang mengajar) meneliti aktivitas siswa, observer 2 juga meneliti aktivitas siswa dan observer 3 (rekan peneliti) meneliti aktivitas guru. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Hasil observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, diketahui pada siklus I pertemuan 1 presentase yang diperoleh mencapai sebesar 68,4% sedangkan pada pertemuan 2 presentase yang diperoleh mencapai 75%. Pertemuan 3 presentase yang diperoleh mencapai 85% sedangkan pertemuan ke-4 mencapai 86%. Hasil tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari pertmuan 1 sampai pertemuan 4 sebesar 17,6%. Untuk presentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan 1 sebesar 73% dari 30 siswa, 22 siswa telah tuntas dan 8 siswa belum tuntas. Sedangkan presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan 2 mencapai 83% dari 30 siswa, dengan rincian 25 siswa telah tuntas dan 5 siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus II presentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan 3 sebesar 93% dari 30 siswa, 28 siswa telah tuntas dan 2 siswa belum tuntas. Namun pada pertemuan 4 presentase ketuntasan hasil belajar siswa menurun menjadi 90% dari 30 siswa, dengan rincian 27 siswa telah tuntas dan 3 siswa belum tuntas. Meski mengalami penurunan di pertemuan 4 penelitian ini tetap dikategorikan berhasil karena telah melebihi daya serap 75% dari jumlah siswa keseluruhan. Hasil tersebut menunjukkan presentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 17%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan media kartu pada perkalian dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika pada materi perkalian pada siswa kelas II SDN 01 Bucor Kulon Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2010/2011.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204314;
dc.subjectmetode inquiry, media kartu permainan, perkalianen_US
dc.titlePENERAPAN MEDIA KARTU PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERKALIAN PADA SISWA KELAS 2 SDN 1 BUCOR KULON PAKUNIRAN -- PROBOLINGGO PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record