Show simple item record

dc.contributor.advisorMurdyastuti, Anastasia
dc.contributor.advisorSupranoto
dc.contributor.authorIlmawan, Girindra
dc.date.accessioned2015-11-30T13:02:29Z
dc.date.available2015-11-30T13:02:29Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim100910201039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65178
dc.description.abstractDiberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mewajibkan setiap daerah untuk mandiri dalam mengurus dan mengelola daerahnya masing-masing dalam berbagai bidang termasuk dalam urusan keuangan daerah. Pemerintah Daerah diharuskan memiliki sumber pendanaan sendiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan kepada pusat. Dewasa ini, salah satu sumber pendanaan daerah yang berpotensi untuk dikembangkan adalah melalui retribusi daerah. Di Kabupaten Jember, salah satu jenis retribusi daerah yang berpotensi untuk dikembangkan adalah melalui retribusi pasar daerah. Salah satu pasar daerah yang memiliki potensi retribusi terbesar adalah Pasar Tanjung. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2009-2013), kontribusi retribusi Pasar Tanjung cukup signifikan yaitu sebesar 24,6% atau ¼ dari total keseluruhan retribusi pasar daerah di Kabupaten Jember. Namun, besarnya kontribusi retribusi Pasar Tanjung tidak selaras dengan realisasi retribusinya. Tercatat dalam kurun waktu lima tahun terakhir terdapat dua periode dimana retribusi Pasar Tanjung tidak tembus target yaitu pada tahun 2009 dan 2013. Faktor kurang optimalnya pengelolaan retribusi dilapangan menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya tujuan organisasi dalam hal realisasi retribusi. Oleh sebab itu penting untuk diteliti terkait bagaimana pengelolaan retribusi Pasar Tanjung yang dilakukan oleh Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung selaku mandataris pelaksana tugas lapangan dari Dinas Pasar Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pengelolaan retribusi di Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bentuk pertimbangan bagi Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung dalam melaksanakan tugas pengelolaan retribusi Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung dan di Dinas Pasar Kabupaten Jember. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara itu teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaksi dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Dalam pengecekan keabsahan data, menggunakan triangulasi sumber berbasis wawancara dan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan retribusi dilapangan yang dilaksanakan oleh Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung masih belum optimal. Hal tersebut terlihat dari tidak tercapainya target retribusi Pasar Tanjung tahun 2009 dan 2013. Dimana ditahun 2009 realisasi retribusi Pasar Tanjung sebesar Rp 935.695.400,00 dari target yang telah ditetapkan Rp 983.893.000,00. Kemudian ditahun 2013 realisasi retribusi Pasar Tanjung kembali tidak tembus target. Realisasi retribusinya hanya sebesar Rp1.032.607.340,00 dari target yang ditentukan Rp 1.170.805.000,00. Dari keempat fungsi pengelolaan yang ada, faktor kurang optimalnya pelaksanaan fungsi pengorganisasian dan lemahnya fungsi pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan retribusi Pasar Tanjung, adalah fungsi pengelolaan yang paling lemah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGELOLAAN RETRIBUSI PASARen_US
dc.titlePENGELOLAAN RETRIBUSI DI DINAS PASAR UNIT PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record