Show simple item record

dc.contributor.authorEmilliyah Nurjanah
dc.contributor.authorSuranto
dc.contributor.authorNurul Umamah
dc.date.accessioned2015-09-23T00:45:08Z
dc.date.available2015-09-23T00:45:08Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63557
dc.description.abstractPembelajaran sejarah memiliki tujuan agar peserta didik memiliki beberapa kemampuan, kemampuan tersebut salah satunya adalah peserta didik mampu mengembangkan kemampuan berpikir historis (historical thinking) yang menjadi dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan inovatif. Berdasarkan salah satu tujuan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa mata pelajaran sejarah sampai sekarang masih kurang mengembangkan ide-ide kreatif peserta didik. Permasalahan ini terjadi karena metode yang digunakan dalam pembelajaran masih menggunakan ceramah, sehingga kurang mengasah kreativitas peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan penerapan metode pembelajaran yang mengasah kreativitas peserta didik yakni dengan metode Project Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kreativitas dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri Rambipuji dengan menerapkan Project Based Learning dengan Performance Assessment. Pelaksanaan penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri Rambipuji yang berjumlah 30 peserta didik.. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan studi dokumen. Indikator yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kreativitas dan hasil belajar mata pelajaran sejarah peserta didik. Kreativitas peserta didik secara klasikal pada siklus 1 memperoleh presentase sebesar 61,11% dengan kategori cukup kreatif, dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar  14,54% menjadi 70% dengan kategori kreatif pada siklus 3 juga  mengalami peningkatan sebesar  11,1% sehingga menjadi 77,77% dengan kategori kreatif. Hasil belajar aspek psikomotor pada siklus 1 yaitu sebesar 57,77% dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 20,06% sehingga menjadi 69,38% pada siklus 3 juga mengalami peningkatan sebesar 12,58% sehingga menjadi 78,09%.  Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Project Based Learning dengan Performance Assessment dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri Rambipujien_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectMetode Project Based Learningen_US
dc.subjectPerformance Assessmenten_US
dc.subjectKreativitas Peserta Didiken_US
dc.subjectHasil Belajaren_US
dc.titlePENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEJARAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record