Show simple item record

dc.contributor.authorLucyana Fajartania, Pradytha
dc.date.accessioned2013-07-15T05:32:27Z
dc.date.available2013-07-15T05:32:27Z
dc.date.issued2013-07-15
dc.identifier.nimNIM072110101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/623
dc.description.abstractpenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen mutu laboratorium TB pada Puskesmas Rujukan Mikroskopis dan Puskesmas Pelaksana Mandiri di Kabupaten Situbondo tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas laboratorium tuberkulosis di PRM dan PPM Kabupaten Situbondo sebanyak 8 petugas laboratorium. Data yang diperoleh, diolah, dan disajikan dengan menggunakan distribusi silang dan textual. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat persamaan karakteristik petugas pada puskesmas dengan error rate tinggi dan rendah yaitu: jenis kelamin, masa bekerja, pelatihan pemeriksaan mikroskopis TB, pengetahuan mikroskpis TB, dan kebiasaan dalam penggunaaan APD serta mematuhi prosedur kerja. Terdapat persamaan sarana laboratorium pada puskesmas dengan error rate tinggi dan rendah yaitu: jenis dan kondisi mikroskop, ix masa expired dan penyimpanan reagen, ruang laboratorium dan sarana penunjang laboratorium. Terdapat perbedaan pada proses pembuatan sediaan TB. Proses pembuatan dan pewarnaan sediaan pada puskesmas dengan angka error rate tinggi mayoritas tidak membuat sediaan sesuai dengan prosedur kerja Sedangkan pada puskesmas dengan error rate rendah mayoritas telah sesuai dengan prosedur kerja. Kegiatan Pemantapan mutu internal belum berjalan dengan optimal, sedangkan pemantapan mutu eksternal dilakukan dengan mengirim sediaan ke balai laboratorium kesehatan di Lumajang dengan umpan balik berupa angka error rate.penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen mutu laboratorium TB pada Puskesmas Rujukan Mikroskopis dan Puskesmas Pelaksana Mandiri di Kabupaten Situbondo tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas laboratorium tuberkulosis di PRM dan PPM Kabupaten Situbondo sebanyak 8 petugas laboratorium. Data yang diperoleh, diolah, dan disajikan dengan menggunakan distribusi silang dan textual. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat persamaan karakteristik petugas pada puskesmas dengan error rate tinggi dan rendah yaitu: jenis kelamin, masa bekerja, pelatihan pemeriksaan mikroskopis TB, pengetahuan mikroskpis TB, dan kebiasaan dalam penggunaaan APD serta mematuhi prosedur kerja. Terdapat persamaan sarana laboratorium pada puskesmas dengan error rate tinggi dan rendah yaitu: jenis dan kondisi mikroskop, ix masa expired dan penyimpanan reagen, ruang laboratorium dan sarana penunjang laboratorium. Terdapat perbedaan pada proses pembuatan sediaan TB. Proses pembuatan dan pewarnaan sediaan pada puskesmas dengan angka error rate tinggi mayoritas tidak membuat sediaan sesuai dengan prosedur kerja Sedangkan pada puskesmas dengan error rate rendah mayoritas telah sesuai dengan prosedur kerja. Kegiatan Pemantapan mutu internal belum berjalan dengan optimal, sedangkan pemantapan mutu eksternal dilakukan dengan mengirim sediaan ke balai laboratorium kesehatan di Lumajang dengan umpan balik berupa angka error rate.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101025;
dc.subjectManajemen Mutu, Laboratorium TB, Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM), Puskesmas Pelaksana Mandiri (PPM)en_US
dc.titleMANAJEMEN MUTU LABORATORIUM TB PADA PUSKESMAS RUJUKAN MIKROSKOPIS (PRM) DAN PUSKESMAS PELAKSANA MANDIRI (PPM) DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2010en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record