Show simple item record

dc.contributor.authorP a i r a n
dc.date.accessioned2015-04-21T02:31:06Z
dc.date.available2015-04-21T02:31:06Z
dc.date.issued2015-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62366
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractPenelitian dengan judul pemanfaatan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan ini bertujuan menganalisis pemanfaatan modal sosial kepercayaan, kerjasama dan jaringan sosial dalam penanggulangan kemiskinan bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang lingkungan. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana modal sosial kepercayaan, modal sosial kerjasama dan modal sosial jaringan sosial dimanfaatkan dalam proses penanggulangan kemiskinan yang dilakukan di kelurahan Kepatihan Jember melalui program PNPM Mandiri Perkotaan. Metode penelitian menggunkan studi kasus dengan desain penelitian untuk mempelajari kasus tunggal yang memiliki lebih dari satu unit analisis. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat mengungkap bagaimana potensi modal sosial kepercayaan, kerjasama dan jaringan sosial dimanfaatkan dalam proses penanggulangan kemiskinan di kelurahan Kepatihan Jember. Hasil penelitian menujukkan bahwa Potensi kapital sosial yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat kelurahan yang sampai saat ini masih aktif adalah Dasa Wisma (Dama), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluraga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Rukun Kematian dan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM). Lembaga-lembaga selain LKM merupakan lembaga sosial yang sudah terbentuk dan berlangsung sejak lama dalam rangka memenuhi kepentingan bersama seluruh anggota. Kepentingan bersama ini menjadi pendorong kegiatan bersama yang dilakukan secara terus menerus secara kontinyu sehingga melembaga dan menjadi bagian integral dari pola aktivitas (menjadi institusi) masyarakat. Strategi pemanfaatan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan menggali potensi relawan masyarakat yang akan menjadi kader masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Kader masyarakat inilah bersama fasilitator kelurahan memfasilitasi pembentukan organisasi lokal yang diberi nama Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sebagai persemaian modal sosial masyarakat yang berfungsi menjembatani, menghubungkan dan mensinergikan warga miskin dengan sumber daya dari dalam masyarakat dan luar masyarakat yang bisa digunakan untuk menaggulangi kemiskinan. Proses fasilitasi penanggulangan kemiskinan dengan memanfaatkan modal sosial yakni nilai altruisme, kepercayaan, kerjasama dan jaringan dimanfaatkan melalui siklus penanggualangan kemiskinan yang terdiri dari refleksi kemiskinan, pemetaan swadaya, pembentukan organisasi lokal, penyusunan PJM penanggulangan kemiskinan, pembentukan KSM dan pelaksanaan kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Kata Kunci : Modal sosial, strategi penanggulangan kemiskinan, strategi pemanfaatan modal sosial, organisasi lokal, kegiatan bersama.en_US
dc.publisherFISIP'14en_US
dc.relation.ispartofserieshibah doktor;143
dc.subjectModal sosialen_US
dc.subjectstrategi penanggulangan kemiskinanen_US
dc.subjectstrategi pemanfaatan modal sosialen_US
dc.subjectorganisasi lokalen_US
dc.subjectkegiatan bersamaen_US
dc.titlePEMANFAATAN MODAL SOSIAL DALAM PENANGGGULANGAN KEMISKINAN (STUDI KASUS DI KELURAHAN KEPATIHAN KABUPATEN JEMBER)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record