Show simple item record

dc.contributor.authorEka Lestari Ningsih
dc.date.accessioned2015-04-17T08:30:10Z
dc.date.available2015-04-17T08:30:10Z
dc.date.issued2015-04-17
dc.identifier.nimNIM110210103004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62286
dc.description.abstractDaun murbei merupakan satu-satunya makanan ulat sutera. Status nutrisi daun murbei dapat ditingkatkan dengan menambahkan nutrisi pada daun murbei atau disebut dengan fortifikasi. Salah satu penambahan gizi yang dapat diberikan adalah asam amino glisin karena glisin merupakan bahan dasar kokon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daun murbei yang difortifikasi dengan glisin terhadap pertumbuhan dan perkembangan Bombyx mori Linn., dan mengetahui konsentrasi glisin yang dibutuhkan untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Bombyx mori Linn. secara maksimal. Jenis penelitian ini penelitian eksperimental dengan rancangan RAK yang mendeskripsikan pengaruh fortifikasi daun murbei (Morus multicaulis Raf.) terhadap pertumbuhan dan perkembangan ulat sutera (Bombyx mori Linn.). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji Anova Univariate, jika hasilnya berpengaruh secara signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan 5%. Penelitian dilakukan bulan September-Oktober 2014 di Instalasi Kebun Agrotechnopark Universitas Jember di Jubung, Jember. Larva mulai diberi perlakuan saat awal instar IV sampai akhir instar V, terdapat 4 perlakuan dalam penelitian ini yaitu perlakuan kontrol (tanpa glisin), perlakuan 1 (glisin 1%), perlakuan 2 (glisin 1,5%), dan perlakuan 3 (glisin 2%). Glisin yang telah diencerkan, kemudian disemprotkan pada daun murbei, lalu daun murbei dikeringanginkan. Parameter pertumbuhan yang diukur pada penelitian ini meliputi berat kokon, panjang kokon, diameter kokon, dan berat kulit kokon. Parameter perkembangan yang diukur dalam penelitian ini meliputi shell ratio (%) kokon, lama perkembangan instar IV sampai instar V, dan mortalitas larva. Hasil penelitian parameter pertumbuhan menunjukkan rerata berat kokon paling berat adalah pada konsentrasi glisin 2% sebesar 1,873 g dan rerata paling ringan pada konsentrasi glisin 1,5% sebesar 1,685 g. Rerata panjang kokon paling panjang pada konsentrasi glisin 2% sebesar 3,233 cm dan rerata paling pendek pada konsentrasi glisin 1% sebesar 3,065 cm. Rerata diameter kokon paling lebar pada konsentrasi glisin 2% sebesar 2,079 cm dan rerata paling rendah pada konsentrasi glisin 1% sebesar 1,901 cm. Rerata berat kulit kokon paling tinggi adalah pada konsentrasi glisin 1% sebesar 0,351 g dan rerata paling rendah adalah pada perlakuan kontrol sebesar 0,324 g. Hasil penelitian parameter perkembangan menunjukkan rerata shell ratio (%) kokon paling tinggi adalah pada perlakuan kontrol sebesar 21,19% dan rerata paling rendah adalah pada konsentrasi glisin 2% sebesar 20,88%. Rerata lama perkembangan paling tinggi adalah pada perlakuan kontrol sebesar 13,38 hari dan rerata paling rendah adalah pada konsentrasi glisin 2% dan konsentrasi 1,5% sebesar 12,20 hari. Rerata mortalitas larva paling tinggi adalah pada perlakuan kontrol sebesar 6,33% dan rerata paling rendah adalah pada perlakuan glisin 2% sebesar 2,00%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Fortifikasi daun mubei (Morus multicaulis Raf.) menggunakan glisin berpengaruh secara signifikan terhadap parameter berat kokon (F=2,965, p=0,035), diameter kokon (F=3,458, p=0,019), dan lama perkembangan instar IV sampai Instar V (F=3,282, p=0,022). Akan tetapi berpengaruh secara tidak signifikan pada parameter panjang kokon (F=2,310, p=0,080) dan berat kulit kokon (F=0,409, p=0,747). Pada parameter shell ratio (%) kokon tertinggi yaitu pada perlakuan kontrol sebesar 21,190±5,337%. Pada parameter mortalitas, kematian terendah yaitu terjadi pada konsentrasi glisin 2% sebesar 2,00±3,464%. 2) Konsentrasi glisin yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Bombyx mori Linn. secara maksimal adalah pada konsentrasi glisin 2%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries110210103004;
dc.subjectFORTIFIKASI DAUN MURBEI (Morus multicaulis Raf.) MENGGUNAKAN GLISIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULAT SUTERA ALAM (Bombyx mori Linn.)en_US
dc.titleFORTIFIKASI DAUN MURBEI (Morus multicaulis Raf.) MENGGUNAKAN GLISIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULAT SUTERA ALAM (Bombyx mori Linn.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record