Show simple item record

dc.contributor.authorAfifatuz Zaqiyah
dc.date.accessioned2015-03-27T12:45:17Z
dc.date.available2015-03-27T12:45:17Z
dc.date.issued2015-03-27
dc.identifier.nimNIM102310101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62065
dc.description.abstractHubungan Tingkat Kecemasan dengan Penampilan Peran Ibu Anak Tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa-C Taman Pendidikan dan Asuhan (SDLB-C TPA) Kabupaten Jember; Afifatuz Zaqiyah, 102310101089; 2015; xviii+140 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki intelegensi di bawah ratarata, yaitu IQ<70. Kondisi ini dapat membuat anak tunagrahita menjadi tergantung pada orang lain. Dampak yang ditimbulkan akibat gangguan kognitif pada anak tunagrahita tidak hanya berimbas pada anak saja, namun juga orangtua khususnya ibu yang paling dekat dengan anak. Ibu yang memiliki anak tunagrahita akan menghadapi banyak masalah seperti penyesuaian diri dengan kondisi anak, menghabiskan banyak biaya untuk perawatan anak, meluangkan waktu dan tenaga lebih banyak untuk merawat anak sehingga ibu akan mengalami role overload. Ibu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi ini dapat mengganggu penampilan perannya. Penampilan peran ibu berkaitan dengan upaya penanganan dan perawatan pada anak tunagrahita. Salah satu faktor yang mempengaruhi penampilan peran adalah kecemasan. Rasa cemas yang dialami ibu karena kehadiran anak tunagrahita yang membuat ibu merasa pesimis akan masa depannya dan kemampuan ibu untuk merawat anak tunagrahita di sepanjang kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan penampilan peran ibu anak tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 34 responden yaitu ibu dari anak tunagrahita. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian dilakukan di SDLB-C TPA Kabupaten Jember. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment dan uji Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat cemas ringan sebanyak 52,9%, sedangkan cemas sedang sebanyak 47,1%. Penampilan peran efektif sebanyak 55,9%, sedangkan pada kategori penampilan peran tidak efektif sebanyak 44,1%. Hasil uji statistik chi-square didapatkan p value 0,002 < α (0,05) yang berarti Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan penampilan peran ibu anak tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai Odd Ratio (OR) sebesar 15,0 artinya dengan ibu dengan tingkat cemas ringan berpeluang 15 kali memiliki penampilan peran efektif dari pada penampilan peran tidak efektif. Oleh karena itu, perlu sekiranya untuk dilakukan rencana tindak lanjut dari penelitian ini melalui pemberian terapi untuk mengurangi rasa cemas dan pendekatan pada keluarga khususnya ibu dengan memberikan education dan pelatihan intervensi dalam menangani anak tunagrahita sehingga ibu dapat mencapai penampilan peran yang efektif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102310101089;
dc.subjectanxiety, mothers of mentally retarded children, role performanceen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PENAMPILAN PERAN IBU ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA-C TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN (SDLB-C TPA) KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record