Show simple item record

dc.contributor.authorFerisa Wisuda Ningtyas
dc.date.accessioned2015-03-18T10:31:45Z
dc.date.available2015-03-18T10:31:45Z
dc.date.issued2015-03-18
dc.identifier.nimNIM091810301007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61865
dc.description.abstractIsolasi dan Identifikasi Logam Kromium, Nikel, dan Tembaga dari Air Limbah Elektroplating; Ferisa Wisuda Ningtyas, 09181001007; 2014; 39 halaman; Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Elektroplating merupakan proses yang digunakan untuk melapisi logam dengan logam lain melalui proses yang menggunakan arus listrik dan larutan elektrolit. Beberapa tahapan menggunakan bahan mengandung logam berat sehingga akan menghasilkan limbah yang berdampak bagi lingkungan di sekitarnya. Tahapan pelapisan yang biasa dilakukan dalam elektroplating yaitu pelapisan tembaga, nikel dan kromium sehingga jumlah ketiga logam berat tersebut dalam air limbah lebih tinggi. Metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kandungan logam yang terdapat dalam limbah salah satunya adalah elektrolisis. Elektrolisis merupakan metode terjadinya rekasi kimia dengan adanya arus listrik yang mengalir. Arus listrik dari sumber tegangan listrik mengakibatkan perpindahan sebuah elektron dari potensial negatif menuju potensial positif. Beberapa faktor yang mempengaruhi elektrolisis adalah waktu kontak, arus listrik, tegangan, jenis, luas, dan jarak elektroda. Tujuan penellitian ini adalah mengetahui waktu optimum yang digunakan untuk memisahkan kromium, nikel, dan tembaga dalam air limbah serta efektivitas elektrolisis dalam pemisahan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi untuk memisahkan logam berat yang terkandung dalam limbah elektroplating dan metode yang digunakan dapat menerapkan salah satu prinsip green chemistry yaitu pencegahan suatu polusi yang ditimbulkan oleh suatu proses. Sebelum dilakukan pemisahan, sampel yang diperoleh dari salah satu industri elektroplating yang ada di perumahan Villa Tegar Besar diukur kandungan logamnya dengan AAS dan didapatkan konsentrasi masing-masing logam yaitu Cu 233,5 ppm, Cr 219,6 ppm, dan Ni 195,6 ppm. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum vii yang digunakan untuk memisahkan logam yaitu Cu dan Ni 150 menit, sedangkan Cr 120 menit ditunjukkan dengan massa endapan paling tinggi yang diperoleh pada elektroda adalah 0,0157 gram untuk Cu, 0,0095 gram untuk Cr, 0,0242 gram untuk Ni. Setelah dilakukan pemisahan dilakukan pengukuran kembali dengan AAS untuk mengetahui konsentrasi sisa logam dalam sampel, dan hasil yang didapat adalah Cu 96 ppm , Cr 120 ppm, dan Ni 52,3 ppm. Efektivitas elektrolisis didapatkan dengan membagi massa logam yang terisolasi dengan massa awal logam dalam sampel. Efektivitas untuk masing-masing logam yaitu Cu sebesar 58,8 %, logam Cr 45,2 %, dan logam Ni 73,4 %. Elektrolisis efektif untuk pemisahan logam Cu dan Ni dalam sampel, dan cukup efektif untuk pemisahan logam Cr dalam sampel.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810301007;
dc.subjectISOLASI DAN IDENTIFIKASI LOGAM KROMIUM, NIKEL, DAN TEMBAGA DARI AIR LIMBAH ELEKTROPLATINGen_US
dc.titleISOLASI DAN IDENTIFIKASI LOGAM KROMIUM, NIKEL, DAN TEMBAGA DARI AIR LIMBAH ELEKTROPLATINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record