Show simple item record

dc.contributor.authorNur Kayisah Lubaba
dc.date.accessioned2015-03-11T12:21:26Z
dc.date.available2015-03-11T12:21:26Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.nimNIM100210103091
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61705
dc.description.abstractKajian Etnobotani Pestisida Nabati oleh Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi; Nur Kayisah Lubaba, 100210103091; 2014; 67 halaman; Program Studi Pendidikan Biologi; Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Wilayah daratan Indonesia yang subur telah menghasilkan produk pertanian yang memuaskan, namun adanya gangguan hama penyakit menjadi kendala utama dalam bidang pertanian yang membuat hasil pertanian terkadang menurun. Tanaman pertanian sering diganggu atau dirusak oleh organisme penggagu tanaman Masyarakat desa penyangga TNAP merupakan salah satu masyarakat tradisional yang memiliki karakter berbeda-beda, hal ini disebabkan karena adanya keragaman suku di dalamnya, yaitu Suku Jawa yang berasal dari Jawa Timur bagian barat, Jawa Tengah atau Yogyakarta viii Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan gabungan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan masyarakat desa penyangga TNAP Banyuwangi yang menggunakan dan mengetahui tentang pestisida nabati sebagai sampel. Desa yang menjadi tempat penelitian adalah desa Sumberasri, desa Grajagan, kecamatan Purwoharjo dan desa Kalipait, desa Kendalrejo, kecamatan Tegaldlimo dengan jumlah responden 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dan Snowball Sampling dengan tipe wawancara semi-struktured menggunakan tipe pertanyaan open-ended. Analisis data yang digunakan adalah analisis Use Value. Nilai Use Value yang tinggi akan dilakukan studi literatur dengan menggunakan pendekatan fitokimia. Hasil penelitian di desa penyangga TNAP dengan 30 orang responden telah terinventarisasi sebanyak 28 tumbuhan dan 8 bahan lain yang digunakan sebagai campuran pembuatan pestisida nabati. Dari 28 tumbuhan ini digunakan untuk mengendalikan 9 macam hama/ penyakit yang menyerang tanaman petani dengan 26 ramuan alami. Dari analisis Use Value, tumbuhan yang memiliki nilai tertinggi yaitu 1 adalah umbi gadung Pestisida nabati yang digunakan oleh masyarakat desa penyangga TNAP secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya, namun dengan adanya kemajuan zaman masyarakat lebih banyak mendapatkan informasi tentang penggunaan pestisida nabati berasal dari penyuluhan petugas PPLen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210103091;
dc.subjectKAJIAN ETNOBOTANI PESTISIDA NABATI OLEH MASYARAKAT DESA PENYANGGA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGIen_US
dc.titleKAJIAN ETNOBOTANI PESTISIDA NABATI OLEH MASYARAKAT DESA PENYANGGA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record