Show simple item record

dc.contributor.authorDedy Eka Mahardi
dc.date.accessioned2013-12-07T05:57:52Z
dc.date.available2013-12-07T05:57:52Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM080110201016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6028
dc.description.abstractAnalisis Aspek Sosial dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata; Dedy Eka Mahardi, 080110201016; 2013: 99 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember. Novel Sebelas Patriot merupakan salah satu karya dari penulis, yaitu Andrea Hirata. Novel Sebelas Patriot ini merupakan novel yang menceritakan tentang sebuah perjuangan untuk mencapai cita-cita karena dorongan faktor orang tua yang gagal dan digantikan anaknya untuk meneruskan sebuah perjuangan cita-cita ayahnya yang ingin membela PSSI di kanca negara. Novel ini sangat menarik untuk diteliti dan dianalisis karena mempunyai kisah-kisah yang inspiratif. Novel ini juga mempunyai nilai sosial dalam kehidupan anak-anak menuju proses kedewasaan. Dari sikap-sikap dan watak dalam novel Sebelas Patriot peneliti berharap para pembaca khususnya remaja bisa mengambil hikmah dan manfaat positif yang terkandung dalam novel Sebelas Patriot ini. Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata; (2) mendeskripsikan aspek sosial novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan wawasan dalam meningkatkan aspek sosial seseorang dalam menghadapi segala bentuk masalah kehidupan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data analisis data, dan perumusan hasil. Data diperoleh melalui studi pustaka. Bahan-bahan referensi seperti buku, esai, dan artikel, penulis peroleh di perpustakaan. Data analisis menggunakan pendekatan struktural dan aspek sosial. Data aspek sosial digunakan untuk menganalisis gambaran kehidupan manusia dari novel Sebelas patriot. Dari analisis struktural novel Sebelas Patriot dapat diketahui bahwa judul mengidentifikasikan objek cerita. Sebelas Patriot diambil dari keinginan Ikal untuk iv membahagiakan orang tuanya yang dulu pernah gagal menjadi pemain sepak bola. Tema mayor novel Sebelas Patriot adalah membela negara dapat dilakukan melalui olah raga. Tema minor ada empat yaitu menentang keinginan penjajah akan menimbulkan penderitaan, Hoby seseorang tidak akan hilang sampai akhir hayatnya, Permainan sepak bola juga disukai kaum perempuan, pelatih sepak bola harus pandai dalam melatih anak didiknya. Tokoh Ikal memiliki watak datar dan tokoh-tokoh bawahan secara keseluruhan memiliki watak datar. Konflik eksternal antara manusia dengan manusia dialami tokoh Ikal, konflik eksternal antara manusia dengan masyarakat dialami oleh Ikal dan penjajah, sedangkan konflik antara manusia dengan alam tidak terdapat dalam novel ini. Konflik internal antara manusia dan kata hatinya juga dialami tokoh Ikal dan konflik internal antara ide yang satu dengan ide lainnya tidak terdapat dalam novel ini. Kajian aspek sosial dibagi menjadi dua, yaitu proses sosial dan masalah sosial. Proses sosial meliputi kerjasama, pertentangan, dan persaingan. Proses sosial kerjasama dialami oleh masyarakat Belitung saat mengusir pemerintah Belanda selain itu proses sosial kerja sama juga dialami oleh tiga saudara. Pertentangan dalam novel ini ada dua yaitu pertentangan pribadi dan pertentangan antar kelompok. Pertentangan pribadi dilakukan ayah Ikal dengan Van Holeden dan pertentangan antar kelompok dialami oleh masyarakat Belitong melawan pemerintah kolonial Belanda. Persaingan terjadi antara tim Belanda dan tim jajahan (pribumi) persaingan juga terjadi terhadap Ikal adalah saat mengikuti seleksi sebagai pemain PSSI. Masalah sosial dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata meliputi kemiskinan dan kejahatan. Kemiskinan dialami ayah Ikal yang juga termasuk masyarakat Belitung. Kejahatan dalam novel ini terbagi menjadi tiga faktor yaitu faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor individu. Kejahatan faktor sosial dan kejahatan faktor ekonomi dilakukan oleh pemerintah Belanda terhadap masyarakat Belitung, sedangkan kejahatan faktor individu dilakukan oleh Van Holden yang memimpin dengan sangat kejam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080110201016;
dc.subjectSEBELAS PATRIOTen_US
dc.titleANALISIS ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record