Show simple item record

dc.contributor.authorREDY PRAHARYANTO
dc.date.accessioned2014-11-05T04:21:23Z
dc.date.available2014-11-05T04:21:23Z
dc.date.issued2014-11-05
dc.identifier.nimNIM091510501044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60031
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan senyawa humik dan CaCO3 pada tanah tegalan serta penambahan senyawa humik pada tanah savana berpengaruh terhadap beberapa sifat kimia dan populasi rhizobia tanah. Hal ini dapat dilihat pada perlakuan PU2 dan PU3 untuk tanah tegalan, sedangkan pada tanah savana terdapat pada perlakuan PV2, PV3, dan PV4. Nilai pH, N, P, K, BO, dan populasi rhizobia pada perlakuan PU2 masing-masing sebesar 5,93, 0,25%, 1,53 ppm, 1,32 me/100 g, 7,18%, dan 23,30 x 104 CFU/gram tanah, sedangkan pada perlakuan PU3 masing-masing sebesar 5,99, 0,24%, 1,83 ppm, 1,09 me/100 g, 7,33%, dan 31,88 x 104 CFU/gram tanah. Nilai pH, N, P, K, BO, dan populasi rhizobia pada perlakuan PV2 masing-masing sebesar 8,61, 0,12%, 5,68 ppm, 1,35 me/100 g, 4,16%, dan 32,32 x 104 CFU/gram tanah, perlakuan PV3 masingmasing sebesar 8,51, 0,12%, 6,45 ppm, 1,09 me/100 g, 4,54%, dan 35,41 x 104 CFU/gram tanah, dan perlakuan PV4 masing-masing sebesar 8,38, 0,15%, 6,33 ppm, 1,08 me/100 g, 4,71%, dan 21,05 x 104 CFU/gram tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan sifat kimia beberapa jenis tanah dengan populasi rhizobia bervariasi, pada keragaman populasi rhizobia sebesar 18,63 x 104 - 35,41 x 104 CFU/gram tanah. Korelasi positif ditunjukkan oleh hubungan antara pH dengan populasi rhizobia (r=0,323) pada rentang nilai pH (4,46 – 8,61), P tersedia dengan populasi rhizobia (r=0,512) pada rentang nilai P tersedia (0,33 – 6,45 ppm), K tertukar dengan populasi rhizobia (r=0,592) pada rentang nilai K tertukar (0,51 – 1,35 me/100 g tanah), dan BO dengan populasi rhizobia (r=0,044) pada rentang nilai BO (3,26 – 7,33%). Korelasi negatif ditunjukkan oleh hubungan N total dengan populasi rhizobia (r=-0,191) pada rentang nilai N total (0,11 – 0,25%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa produktivitas kedelai Baluran tertinggi terdapat pada perlakuan PV1 sebesar 0,26 ton/ha dan produktivitas kedelai Baluran terendah terdapat pada perlakuan PU1 sebesar 0,10 ton/ha.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501044;
dc.subjectTanah, Rhizobia, Kedelaien_US
dc.titleHUBUNGAN SIFAT KIMIA TANAH DENGAN POPULASI RHIZOBIA PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI BALURANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record