dc.description.abstract | Pada penelitian ini, kelas III A bertindak sebagai kelas kontrol yaitu kelas tanpa menggunakan media audio visual dalam proses pembelajarannya, sedangakan kelas III B sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang dalam proses pembelajarannya dengan menggunakan media audio visual. Proses pembelajaran di kelas kontrol menggunakan media konvensional yaitu berupa media gambar. Sebelum
dilaksanakan proses belajar mengajar, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data hasil pre-test. Uji Homogenitas dilakukan menggunakan program statistik SPSS 20 dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilaksanakan proses belajar mengajar, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data hasil pre-test. Uji Homogenitas dilakukan menggunakan uji t pada program statistik SPSS 20.00 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil uji t diperoleh hasil sebesar 0,104. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan = 2,009. Hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil (0,104 < 2,009) sehingga tingkat kemampuan siswa kedua kelas adalah homogen. Dilakukan proses pembelajaran dikelas eksperimen dengan menggunakan media lingkungan dan kelas kontrol tanpa menggunakan media lingkungan. Dilakukan uji t dengan menggunakan data hasil post-test. Uji t dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS 20 dengan taraf signifikansi 5%. Dilakukan uji t independen antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Nilai siswa dengan menggunakan media audio visual mempunyai rata-rata nilai sebesar 84.27 sedangkan nilai siswa tanpa menggunakan media audio visual mempunyai nilai lebih rendah yakni rata-rata 78.27. Hasil uji statistik independent test menggunakan program SPSS versi 20.00 diperoleh bahwa hasil > yaitu 2,153 > 2,0105 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai siswa dengan menggunakan media audio visual dibandingkan dengan nilai siswa tanpa menggunakan media audio visual.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN 02 Setail Genteng Banyuwangi. Adapun saran dari peneliti adalah guru harus mampu mengelola kelas dengan baik dan meningkatkan kreatifitas dalam menggunakan media pembelajaran. | en_US |