Show simple item record

dc.contributor.authorKendo P, Octavianus
dc.contributor.authorSugiyanto
dc.contributor.authorHasan, Nur
dc.date.accessioned2014-08-13T05:24:00Z
dc.date.available2014-08-13T05:24:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58842
dc.description.abstractPemanasan global atau global warming adalah kata- kata yang selama sekitar 15 tahun terakhir ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat di negara-negara yang dahulunya diuntungkan oleh revolusi industri.Di satu sisi bagi Indonesia pemanasan global memiliki dampak yang sangat serius. Namun, di sisi lain ada semangat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berperan aktif melalui UNFCCC. Lembaga internasional ini secara khusus mengeluarkan program REDD sebagai mutual cooperation antara negara maju dan negara berkembang dalam mengatasi dampak pemanasan global. Badan PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyatakan bahwa suhu bumi mengalami kenaikan pada periode 1990 – 2005 antara 0.15 – 0.13 derajat Celcius, jika kondisi ini dibiarkan maka diprediksikan periode 2050 – 2070 suhu bumi akan naik pada kisaran 4,2 derajat Celcius.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;
dc.subjectPemanasan Globalen_US
dc.subjectUNFCCCen_US
dc.subjectREDDen_US
dc.subjectSusilo Bambang Yudhoyonoen_US
dc.titleKeikutsertaan Indonesia Di Bawah Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Globalen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record