Show simple item record

dc.contributor.authorTri Agus Siswoyo
dc.contributor.authorDidik Pudji Restanto
dc.contributor.authorTri Handoyo
dc.date.accessioned2014-07-21T04:20:46Z
dc.date.available2014-07-21T04:20:46Z
dc.date.issued2014-07-21
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58638
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractPengunaan senyawa alami biofungsional protein sebagai nutraceutical sebagai sumber obat alami merupakan suatu pilihan untuk mempertahankan atau meningkatkan sistem fisiologis pada tubuh, terutama untuk pencegahan atau pengobatan terhadap suatu penyakit. Kandungan protein yang tinggi (9-10%) pada biji Gnetum gnemon (melinjo) sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai bahan dasar nutraceutical komersial yang berbasis protein.Teknik modifikasi protein secara enzimatik untuk menghasilkan protein potensial generasi baru dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis peptidase. Dari hasil penelitian telah ditemukan jenis alcalase dapat meningkatkan aktivitas antioksidan lebih tinggi dari normal sampai 20-30 kali pada kondisi optimal 0.2% (E/S) pada suhu hidrolisis 50oC pada pH 8 selama 5-6 jam. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan bahwa protein biji melinjo sangat berpotensi sebagai sumber atau bahan komersial Nutraceutical Food Supplement protein antioksidan. Untuk lebih lanjutnya diperlukan suatu teknologi dalam produksi up skala protein tersebut guna memenuhi kebutuhan industri.en_US
dc.publisherFak.Pertanian'13en_US
dc.relation.ispartofseriesstranas;264
dc.subjectAntihipertensien_US
dc.subjectProteinen_US
dc.subjectNutraceuticalen_US
dc.subjectGnetum gnemonen_US
dc.titlePRODUKSI PENGEMBANGAN PROTEIN ANTOKSIDAN GENERASI BARU DARI Gnetum gnemon PROTEIN SEBAGAI BAHAN NUTRACEUTICAL KOMERSIALen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record