Show simple item record

dc.contributor.authorAti Kusmiati
dc.date.accessioned2013-12-06T09:52:13Z
dc.date.available2013-12-06T09:52:13Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5799
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub : Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No. 37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana perikanan laut di Muncar Kabupaten Banyuwang, (2) Mengetahui Efisiensi biaya produksi penggunaan alat tangkap purse seme, (3) Mengetahui kelayakan usaha pengalengan ikan lemuru, (4) Mengetahui kepekaan usaha pengolahan perikanan laut secara finansial terhadap perkiraan perubahan dalam perekonomian di Muncar; (5) Mengetahui Distribusi rnargin pemasaran ikan lernuru segar: (6) Membuat Rancangan pengembangan agribisnis ikan lemuru (Sardinella lemuru). penentuan Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) di kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan anelitik. Metode Pengarnbilan contoh yang digunakan untuk mengetahui efisiensi penggunaan alat tangkap lemuru adalah metode simple random sampling. Pengambilan contoh atau sampel pada Agroindustri pengalengan ikan adalah total sampling, Pengambilan Contoh atau sampel pada pemasaran ikan segar menggunakan metode snow ball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah: (l) R/C ratio; (2) Nilai rambah; (3) NPV, Net B/C, IRR dan Payback Periode: (4) Sensitivitas; (5) FFA. Hasil analisis dan pernbahasan menunjukkan bahwa: ( I ) sarana dan prasarana perikanan laut di Muncar Kabupaten Banyuwangi rnemadai, (2) Penangkapan ikan lemuru dengan rnenggunakan ulat tangkap purse seine pada di Muncar Kabupaten Banyuwangi sudah efisien: (3) Pengolahan ikan lemuru menjadi ikan dalarn kaleng menimbulkan adanya nilai tarnbah produk; (4) Usaha agroindustri pengalengan ikan tersebut layak diusahakan secara finansial; (5) Analisis sensitivitas pida agroindustri pengalengan ikan tidak peka terhadap perubahan bahan biaya tenaga kerja dan biaya bahan bakar: (6) Rancangan model pengembangan agribisnis terstruktur adalah dengan melakukan pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat. Pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat merupakan suatu pendekatan pengelolaan yang, melibatkan kerja sama antara rnasyarakat setempat dan pemerintah, lembaga keuangan, investor/swasta, LSM dan perguruan tinggi dalam bentuk pengelolaan secara bersama dimana masyarakat berpartisipasi aktif baik dalam perencanaan sampai pada pelaksanaannya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Muda - 2007en_US
dc.publisherFak. Pertanian '07en_US
dc.subjectEfisiensien_US
dc.subjectNilai Tambahen_US
dc.subjectkelayakanen_US
dc.subjectSensitivitasen_US
dc.subjectPengembangan Agribisnisen_US
dc.titleKajian Finansial Perikanan Laut Lemuru (Sardinelia Lemuru) Dalam Pengembangan Agribisnis Terstrukturen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record