Show simple item record

dc.contributor.authorIlman Huda, Afton
dc.contributor.authorAnwar
dc.contributor.authorMakmur, Hadi
dc.date.accessioned2014-05-09T05:11:21Z
dc.date.available2014-05-09T05:11:21Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57644
dc.description.abstractKebijakan pemerintah di bidang pendidikan menyangkut pembiayaan pendidikan, salah satunya yaitu berkaitan dengan beasiswa. Beasiswa merupakan bantuan pembiayaan pendidikan yang berhak diterima oleh setiap peserta didik. Pemerintah bersama pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberikan beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi atau yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan. Kebijakan pembiayaan pendidikan melalui dikti salah satunya adalah dirumuskanya suatu program yang dinamakan program beasiswa PPA, BBM dan Bidik Misi. Program tersebut dilaksanakan secara berkala setiap tahun dengan tujuan untuk membantu pembiayaan pendidikan mahasiswa yang kurang mampu memenuhinya, meningkatkan prestasi dan motivasi mahasiswa dibidang akademik/ kurikuler dan ekstrakurikuler maupun ko-ekstrakurikuler.Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah keingintahuan untuk mengetahui alokasi pemanfaatan beasiswa tahun 2010 pada mahasiswa FISIP Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan untuk menganalisa data yang dipaparkan oleh miles dan huberman yang kemudian diuraikan kedalam analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan uang beasiswa ppa, bbm dan bidik misi tahun 2010 yang dilakukan oleh penerima beasiswa berdasarkan hasil analisis data yang dilakukakan oleh peneliti dengan cara mendeskripsikan bahwa motivasi dan perilaku penerima beasiswa beragam dan ketepatan kegiatan yang dilakukan belum bersifat maksimal dalam pengalokasian dan pemprioritasan uang beasiswa. Manfaat dan besaran uang yang diterima cukup membantu pembiayaan pendidikan mahasiswa, namun rata-rata penggunaan uang beasiswa terkendala dalam masalah penggunaan yang kurang tepat yaitu di bidang non-akademik sebesar 65.41% meliputi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, lifestyle, membeli barang elektronik, rekreasi/ kuliner, perawatan badan dan perawatan kendaraan dan selanjutnya penggunaan untuk keperluan akademik hanya 34.59% meliputi membayar SPP, membeli buku, fotokopi tugas dan bahan kuliah dan baiaya penelitian skripsi. Kemudian sebagian yang lain tentang pertanggungjawaban serta kontrol terhadap pemanfaatan uang tersebut tidak diatur oleh perumus dan pelaksana program beasiswa sehingga pemanfaatan menjadi beragam dan sebagian menjadi tidak tepat gunaen_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectBeasiswaen_US
dc.subjectMahasiswaen_US
dc.subjectFakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jemberen_US
dc.titleANALISIS PEMANFAATAN BEASISWA TAHUN 2010 OLEH MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record