Show simple item record

dc.contributor.authorSusandono Yogi, Mahardika
dc.contributor.authorSudarmi, Siti
dc.contributor.authorSamsudi
dc.date.accessioned2014-05-08T06:39:17Z
dc.date.available2014-05-08T06:39:17Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57588
dc.description.abstractDalam kehidupan bermasyarakat telah dikenal hukum positif yaitu hukum pidana yang berlaku di Indonesia. Peraturan hukum pidana merupakan peraturan yang harus ditaati oleh setiap orang. Seseorang yang melanggar Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sudah sepatutnya untuk diadili. Seorang Terdakwa yang telah kedapatan membawa sebuah paket dan ternyata dalamnya berisi rangkaian PCB dan sabu-sabu telah ditangkap oleh petugas polisi. Ternyata paket yang dibawa oleh Terdakwa tersebut bukanlah miliknya akan tetapi milik temannya yang bernama Wisnu sedangkan pengirimnya bernama Luwis. Terdakwa yang semula hanya ingin mengambil paket tersebut karena dimintai tolong oleh Wisnu malah seolah-olah dia dijebak oleh Wisnu tersebut. Terdakwa pun langsung dibawa polisi tanpa adanya izin. Berdasar pertimbangan Majelis Hakim, Terdakwa ini diputus bebas karena pasal yang di dakwakan kepada Terdakwa tidak terbukti.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectPertimbangan Hakimen_US
dc.subjectFakta persidanganen_US
dc.subjectGanti Kerugianen_US
dc.subjectRehabilitasien_US
dc.titleANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA ( Putusan Nomor : 440/PID.B/2011/PN.Kb.Mn )en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record