Show simple item record

dc.contributor.authorShella Yeyenita
dc.date.accessioned2014-04-24T03:23:58Z
dc.date.available2014-04-24T03:23:58Z
dc.date.issued2014-04-24
dc.identifier.nimNIM091810101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57426
dc.description.abstractBerdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde lima menunjukkan bahwa semakin besar nilai parameter kendali isolasi ( ) maka semakin besar jumlah individu susceptible dan total populasi, semakin kecil jumlah individu exposed dan infected, sedangkan untuk jumlah individu treated tidak ada pengaruh. Semakin besar nilai parameter kendali daya tahan tubuh ( ) maka semakin besar jumlah individu susceptible, exposed, treated, dan total populasi, sedangkan untuk jumlah individu infected semakin kecil. Semakin besar nilai parameter kendali pengobatan ( ) maka semakin besar jumlah individu exposed, sedangkan untuk jumlah individu infected dan treated semakin sedikit. Untuk jumlah individu susceptible akan semakin besar kecuali untuk nilai variasi = 0,5.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810101013;
dc.subjectExogenous Reinfection, Metode Runge-Kuttaen_US
dc.titleANALISIS SOLUSI MODEL PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS EXOGENOUS REINFECTION DENGAN KONTROL MENGGUNAKAN METODE RUNGE-KUTTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record