Show simple item record

dc.contributor.authorAnik Walimah
dc.date.accessioned2014-04-24T02:01:58Z
dc.date.available2014-04-24T02:01:58Z
dc.date.issued2014-04-24
dc.identifier.nimNIM081810301022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57404
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi pengaruh volume injeksi larutan standar sulfat terhadap nilai absorbansi, mendeteksi pengaruh kecepatan laju alir terhadap nilai absorbansi, dan mengetahui bagaimana karakteristik pengukuran Flow Injection Analysis yang meliputi linier range, limit deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan uji-t (uji beda sistem FIA dan Batch). Sampel yang digunakan adalah larutan standar sulfat (Na2SO4) dan reagen yang digunakan BaCl2 dan Polisorbat 80. Analisis ion sulfat menggunakan sistem FIA berdasarkan pada injeksi fixed time larutan standar sulfat (Na2SO4) menggunakan kedalam aliran reagen (BaCl2 dan polisorbat 80) dengan laju alir optimum. Larutan standar akan bertemu dengan larutan reagen sehingga mengalami dispersi di coil dan menuju detektor cahaya (Spektrofotometer Visible). Partikel BaSO4 yang terdispersi akan terdeteksi pada panjang gelombang 410 nm. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah optimasi konsentrasi polisorbate 80, optimasi volume injeksi larutan standar sulfat, optimasi laju alir reagen, penentuan linier range, pembuatan kurva kalibrasi dan analisis data meliputi: limit deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi polisorbat 80 optimum pada konsentrasi 3,2%. Volume injeksi larutan standar sulfat optimum pada volume injeksi 0,29 mL. Optimasi laju alir reagen (BaCl2 dan polisorbat 80) berada pada laju alir 1,26 mL/menit dengan nilai absorbansi tertinggi dan batas kemampuan maksimum laju alir pompa sebesar 1,26 mL/menit. Konsentrasi pada linier range berada pada 40-80 ppm. Nilai limit deteksi yang diperoleh sebesar 2,817 ppm. Nilai sensitivitas yang diperoleh dari slope kurva kalibrasi sebesar 0,00055 absorbansi/ppm. Reprodusibilitas dinyatakan dengan nilai Kv terendah 2,445% dan Kv tertinggi 3,713%. Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thit < ttabel sehingga penentuan ion sulfat dengan metode FIA dan metode Batch tidak mempunyai perbedaan secara signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810301022;
dc.subjectIon Sulfat, Flow Injection Analysisen_US
dc.titleTURBIDIMETRI UNTUK ANALISIS ION SULFAT DENGAN MENGGUNAKAN FLOW INJECTION ANALYSISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record