Show simple item record

dc.contributor.authorAgil Sayekti
dc.date.accessioned2013-12-06T07:29:24Z
dc.date.available2013-12-06T07:29:24Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM071910101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5710
dc.description.abstractProses pembuatan dies dengan proses konvensional biasanya dilakukan secara bertahap dari proses seadanya, semi finishing dan finishing sebagai langkah terakhir. Secara umum pekerjaan finishing dengan proses konvensional menghasilkan kekasaran permukaan yang menyimpang dari apa yang kita inginkan dan butuhkan proses canggih yang biasanya dilakukan dengan proses EDM. Dari hasil penelitian dan analisis laju keausan elektroda tembaga dengan benda kerja yang digunakan adalah SKD-11 dipengaruhi oleh arus dan off time, sementara on time faktor tidak berpengaruh. Elektroda Kondisi laju keausan yang optimal dapat dicapai pada tingkat saat ini 1 (6 Ampere), tepat waktu pada tingkat 1 (120 μs), off time di tingkat 3 (6 μs) dalam kombinasi dengan harga laju keausan yang dihasilkan adalah 0,018 mm3/menit untuk nilai optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatkan aliran laju elektroda tembaga maka akan lebih besar dan semakin besar dari off time menghargai tingkat keausan elektroda kecil. Secara umum, peningkatan laju erosi bahan dengan peningkatan aliran adalah fakta yang energi listrik percikan melompat lebih besar sehingga akan mengakibatkan peningkatan pencairan dan penguapan tindakan material.en_US
dc.relation.ispartofseries071910101059;
dc.subjectEDM, Laju Keausan, Taguchien_US
dc.titleANALISIS LAJU KEAUSAN MATERIAL ELEKTRODA PADA PROSES ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING DIE SINKING AKIBAT VARIASI ARUS, ON TIME DAN OFF TIME PULSEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record