Show simple item record

dc.contributor.authorDESIRINI SRI RAHAYU
dc.date.accessioned2014-03-26T23:53:05Z
dc.date.available2014-03-26T23:53:05Z
dc.date.issued2014-03-26
dc.identifier.nimNIM070210391138
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56400
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan penggunaan jasa Kereta Api Mutiara di stasiun Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survey yang bersifat kuantitatif. Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah di stasiun Kereta Api DAOP IX Jember dengan rute dari arah Jember atau Banyuwangi menuju arah Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah penumpang Kereta Api Mutiara dengan rute Jember atau Banyuwangi menuju arah Surabaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel. Variabel Terikat (Y) adalah keputusan penggunaan jasa Kereta Api Mutiara, sedangkan variabel Bebas (X) adalah bauran pemasaran. Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran memiliki tingkat signifikansi (sig t) sebesar 0,000. Nilai ini kurang dari a (= 0,05), maka Ho ditolak yang berarti secara parsial variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa Kereta Api Mutiara. Artinya jika variabel bauran pemasaran meningkat berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa Kereta Api Mutiara artinya setiap peningkatan bauran pemasaran akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan penggunaan jasa Kereta Api Mutiara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210391138;
dc.subjectbauran pemasaran, keputusan penggunaan jasa kereta apien_US
dc.titlePENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA KERETA API MUTIARA DI STASIUN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record