Show simple item record

dc.contributor.authorSeptyas Arum Furyana
dc.date.accessioned2014-03-24T01:36:56Z
dc.date.available2014-03-24T01:36:56Z
dc.date.issued2014-03-24
dc.identifier.nimNIM090910202032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56190
dc.description.abstractAnalisis domain dilakukan dengan gambaran umum perusahaan mengenai kondisi fisik, non fisik dan kondisi internal serta eksternal perusahaan yang dilakukan, sedangkan analisis taksonomi dilakukan dengan melihat inovasi produk perusahaan. Hasil riset yang dilakukan peneliti berdasarkan fenomena pada perusahaan batik Virdes di Banyuwangi maka teori yang sesuai dengan kondisi lapangan dan mendukung penelitian menunjukkan bahwa perusahaan melakukan konsep inovasi produk berdasarkan teori Kotler & Bes (2004) yang terdiri dari inovasi modulasi berupa perubahan bentuk kain menjadi bentuk lain seperti baju, inovasi kemasan pada pembungkus kain batik agar lebih mudah membawanya, inovasi desain berupa penciptaan motif baru yang beranekaragam, inovasi ukuran pada jenis panjang potongan kain dalam ukuran meter, inovasi pengembangan bahan komplementer berupa pemakaian bahan baku selama produksi dan peralatan serta inovasi pengurangan upaya berupa penyediaan galeri dan fasilitas agar pelanggan lebih mudah mendapatkan produk. Konsep inovasi produk terkait dengan konsep inti pemasaran dari Kotler (1997) yang digunakan sebagai teori pendukung, yaitu produk tercipta karena adanya kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari pelanggan jadi pendekatan-pendekatan pengembangan produk juga berdampak pada pemasaran. Pemasaran terjadi karena adanya produk, produk dipasarkan agar nilai gunanya tersampaikan kepada konsumen. Konsep inovasi produk berdasarkan hasil riset dan fenomena yang terjadi yang paling dominan adalah inovasi desain, penciptaan produk baru berupa motif batik berawal dari ide dan kreativitas yang tidak lepas dari pakem batik pesisiran Banyuwangi. Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi motif yang beranekaragam, setiap motif mempunyai makna yang berbeda beda dan pencipta motif yang memberikan makna motif tersebut. Perusahaan batik Virdes menghasilkan 45 motif batik dari inovasi 22 motif asli batik pesisiran Banyuwangi sebagai pakem dari produknya. Salah satu motif batik pesisiran Banyuwangi yang paling digandrungi adalah Gajah Oling dan masih banyak motif lain seperti kangkung setingkes, blarak sempal, kopi pecah dan lain sebagainya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910202032;
dc.subjectBatik Pesisiran, Batik Virdes di Banyuwangien_US
dc.titleINOVASI PRODUK BATIK PESISIRAN PADA PERUSAHAAN BATIK VIRDES DI BANYUWANGI (Product Innovations on Coastal Batik at Batik Company Virdes in Banyuwangi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record