Show simple item record

dc.contributor.authorMOHAMAD IL BADRI
dc.date.accessioned2013-12-05T02:01:08Z
dc.date.available2013-12-05T02:01:08Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070110301080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4377
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang konflik tanah yang berada di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Tulisan ini fokus mengkaji tentang pemberian sertifikat hak milik, mulai dari pembentukan panitia tim inventarisasi, proses pengukuran tanah, pemberian sertikat, sampai dengan kontroversi pemberian sertifikat hak milik. Kontroversi tentang isi sertifikat menambah panjang konflik yang terjadi di Kecamatan Jenggawah. Diberikannya sertifikat hak milik tidak semata-mata merupakan bentuk penyelesaian konflik secara tuntas namun, masihsering kali timbul masalah meskipun Sertifikat telah direalisasikan kepada masyarakat yang terlibat dalam kasus tanah Jenggawah.Dari kejadian tersebut tidak menyurutkan semangat perjuangan petani Jenggawah untuk mewujudkan cita-cita yang selama ini diperjuangkan untuk mendapatkan tanahnya. Petani Jenggawah tetap selalu konsisten menghadapi berbagai masalah yang timbul dengan semangat perjuangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070110301080;
dc.subjectkontroversi, sertifikat, hak milik tanah.en_US
dc.titleKONTROVERSI SERTIFIKASI TANAH “KONFLIK TANAH JENGGAWAH” TAHUN 1999 – 2001 Studi Kasus Konflik Tanah di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record