Show simple item record

dc.contributor.authorNajibullah Asyari
dc.date.accessioned2013-12-05T01:41:13Z
dc.date.available2013-12-05T01:41:13Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM051810301042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4328
dc.description.abstractPerak merupakan salah satu logam yang memiliki banyak sekali kegunaan diantaranya digunakan sebagai bahan untuk perhiasan, koin dan untuk membuat lapisan cermin. Senyawa-senyawa perak seperti perak halida digunakan dalam film fotografi karena bersifat fotosensitif, perak oksida (AG20) digunakan sebagai elektroda positif (anoda) pada baterai. Perak ditemukan di alam sebagai unsur logam berkombinasi dengan unsur-unsur lain seperti sulfida, klorida dan nitrat, untuk memperoleh perak dilakukan proses ekstraksi diantaranya dengan proses amalgamasi dan sianidasi. Namun perak yang telah diekstraksi masih belum bisa digunakan langsung untuk berbagai keperluan, karena perak masih tercampur dengan logamlogam yang lain, seperti emas dan tembaga, untuk itu dilakukan pemurnian perak dengan metode elektrolisis. Metode elektrolisis memiliki beberapa kelebihan antara lain prosesnya cepat, sederhana dan tidak memerlukan pemisahan terlebih dahulu serta efisiensi yang tinggi sehingga diperoleh logam dengan kuantitas maksimal dan tingkat kemurnian yang tinggi. Keberhasilan proses elektrolisis dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya besarnya tegangan listrik DC, keasamanan dan konsentrasi larutan elektrolit, luas, jarak dan jenis elektroda, kerapatan arus listrik, dan waktu yang dibutuhkan dalam proses elektrolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum dari konsentrasi larutan elektrolit dan waktu yang dibutuhkan pada proses elektrolisis perak, sehingga diperoleh logam perak dengan kuantitas maksimal dan tingkat kemurnian yang tinggi. Penelitian akan dilakukan di bulan Mei 2011 sampai bulan April 2012 di Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhiasan perak dengan larutan asam nitrat (HN03) sebagai elektrolit. Perak dielektrolisis dengan berbagai variasi waktu elektrolisis selama 30; 60; 90; 120; 150 dan 180 menit. Selanjutnya perak dielektrolisis dengan berbagai variasi konsentrasi asam nitrat 0,4; 0,8; 1,2; 1,6 dan 2,0 M. Perak hasil elektrolisis ditentukan kemurniannya dengan menggunakan metode titrasi argentometri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051810301042;
dc.subjectPemurnian Perak Dengan Metode Elektrolisisen_US
dc.titlePEMURNIAN PERAK DENGAN METODE ELEKTROLISISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record