Show simple item record

dc.contributor.authorSUYANTI
dc.date.accessioned2013-12-03T11:53:33Z
dc.date.available2013-12-03T11:53:33Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM092310101080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3291
dc.description.abstractLayanan asuhan keperawatan, merupakan salah satu unsur yang tidak lepas dari penilaian yang dilakukan oleh peserta Jamkesmas. Fenomena yang muncul di masyarakat selama ini adalah pasien Jamkesmas selalu dinomorduakan. Sebagai professional kesehatan yang lebih sering berada di samping pasien, perawat dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima bagi semua pasien. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan yang dilakukan secara komprehensif, dimana dalam melaksanakan layanan asuhan keperawatan terdapat berbagai peran yang melekat pada diri perawat. Advokasi merupakan salah satu peran yang melekat dalam diri seorang perawat. Sebagai seorang advokat pasien, perawat dalam menjalankan perannya haruslah mendukung segala keputusan pasien. Dalam menjalankan fungsi advokat pasien, perawat tidak membuat keputusan untuk pasien, tetapi pasienlah yang secara bebas akan mengambil keputusan sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi pasien dengan perlindungan sosial kesehatan tentang pelaksanaan peran advokasi perawat dalam melaksanakan layanan asuhan keperawatan di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Paru Jember. Informan dalam penelitian ini dicari dengan menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 4 informan. Informan penelitian merupakan pasien rawat inap kelas III yaitu ruang rawat melati di R.S Paru Jember selama bulan Juli 2013. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisa dengan teknik fenomenlogi deskriptif ( metode Colaizzi). Hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan 10 tema penelitian yang merupakan uraian dari tujuan khusus penelitian. Tema-tema yang dihasilakn dari penelitian ini yaitu: peran perawat dalam prosedur penerimaan pasien rawat inap, memberikan informasi mengenai prosedur tindakan, memberikan lingkungan yang sesuai dengan kondisi pasien, mendampingi tenaga kesehatan lain, mendampingi pasien untuk menjalani pemeriksaan medis, jenis tindakan yang dilaksanakan, peran perawat sebagai manajer pasien, peran perawat dalam perencanaan setelah pemulangan, dan sistem pelayanan Jamkesmas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap kelas III R.S Paru Jember telah melaksanakan peran sebagai advokat pasien. Peran advokat pasien ini tercermin ketika pasien melaksanakan fungsinya sebagai mediator antara pasien dengan tim medis lain, pelindung pasien, serta menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tindakan atas nama pasien. Penelitian ini juga menunjukkan layanan Jamkesmas teelah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan Jamkesmas.en_US
dc.relation.ispartofseries092310101080;
dc.subjectPERSPEKTIF PASIEN DENGAN PERLINDUNGAN SOSIAL KESEHATAN ,..KELAS III RUMAH SAKIT PARU JEMBERen_US
dc.titlePERSPEKTIF PASIEN DENGAN PERLINDUNGAN SOSIAL KESEHATAN TENTANG PELAKSANAAN PERAN ADVOKASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT PARU JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record