Show simple item record

dc.contributor.authorSiska Ari Puspita Sari
dc.date.accessioned2013-12-03T09:47:25Z
dc.date.available2013-12-03T09:47:25Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM072310101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3216
dc.description.abstractDiare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Diare didefinisikan sebagai perubahan konsistensi feses dan perubahan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari. Salah satu penyebab dari terjadinya diare adalah faktor lingkungan dan perilaku. Diare yang tidak segera ditangani pada bayi usia 1-12 bulan akan menyebabkan dehidrasi dan ganguan pertumbuhan yang sangat parah. Hasil studi pendahuluan diketahui bahwa data tertinggi kejadian diare adalah di Kelurahan Antirogo. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang melakukan PHBS dengan baik, maka tidak akan mengalami diare dalam satu bulan terakhir. Hal ini ditunjukkan sebanyak 62 responden Perhitungan uji statistik dengan Spearman Rank didapatkan nilai p = 0,000; r = -0,622 yang berarti Ha diterima. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072310101039;
dc.subjectPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT USIA 1-12 BULAN DI KELURAHAN ANTIROGO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titleHUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT USIA 1-12 BULAN DI KELURAHAN ANTIROGO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record