Show simple item record

dc.contributor.authorReinelda Qhair. S
dc.date.accessioned2013-12-03T08:19:02Z
dc.date.available2013-12-03T08:19:02Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM090210402012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3148
dc.description.abstractFilm 5 cm merupakan film hasil transformasi dari novel yang berjudul sama. Transformasi menyebabkan perubahan sehingga saat cerita dalam novel ditransformasikan ke dalam film ada beberapa bagian cerita dalam film yang berbeda dengan dalam novel, transformasi itu adalah proses perubahan, pengurangan, atau penambahan yang terjadi pada unsur-unsur intrinsiknya, maka dibuat rumusan masalah yang berhubungan dengan bagaimana transformasi dan makna perbedaannya adalah (1) bagaimanakah transformasi tokoh serta makna perbedaannya dalam ekranisasi 5 cm?; (2) bagaimanakah transformasi alur serta makna perbedaannya dalam ekranisasi 5 cm?; (3) bagaimanakah transformasi latar serta makna perbedaannya dalam ekranisasi 5 cm?; (4) bagaimanakah bentuk apresiasi novel 5 cm dan film 5 cm ? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode sastra bandingan. Data dalam penelitian ini berupa teks dari novel dan dari film yang mengindikasikan terjadinya ekranisasi dalam unsur-unsur intrinsiknya. Sumber data adalah novel dan film 5 cm. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak catat dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan adalah tabel pengumpul data yang berisi data-data yang akan dianalisis dan tabel analisis data yang berisi data-data dan analisisnya. Hasil dan pembahasan penelitian berdasarkan transformasi unsur-unsur intrinsik ekranisasi 5 cm, proses transformasi yang terjadi dari novel 5 cm ke dalam film 5 cm terjadi pada beberapa unsur-unsur intrinsik yang ada di dalamnya. Transformasi yang terjadi dalam unsur instrinsik tokoh adalah perubahan penggambaran tokoh yang meliputi perubahan penggambaran beberapa tokoh secara fisik yang berbeda antara tokoh dalam novel dengan tokoh dalam film, penggambaran tokoh secara fisik terjadi pada tokoh utama yang memiliki peran penting dalam cerita. Perubahan terjadi karena tokoh yang berperan dalam film dengan dalam novel adalah orang yang berbeda. Pengurangan tokoh yang menyangkut pengurangan tokoh pembantu dalam film , ada beberapa tokoh pembantu dalam novel yang tidak muncul dalam film, pengurangan tokoh tersebut karena dianggap ada beberapa tokoh yang tidak memiliki peranan penting dalam membangun cerita. Transformasi yang terjadi pada unsur intrisnik alur adalah pengurangan alur yang menyangkut pemotongan beberapa bagian cerita yang tidak berpengaruh dalam mendukung cerita inti dengan makna perbedaan untuk menyingkat durasi waktu penayangan agar cerita tidak berbelit-belit .Perubahan cerita menyangkut beberapa perubahan pada bagian cerita dari novel ketika ditransformasikan dalam film, namun proses tersebut tetap tidak merubah inti cerita dan maksud cerita yang ingin disampaikan pada penonton. Transformasi yang terjadi dalam unsur intrinsik latar (setting) meliputi pengurangan latar (setting) tempat dan perubahan latar (setting) waktu, transformasi hanya terjadi pada latar (setting) tempat karena latar (setting) waktu tidak mengalami perbedaan. Apresiasi yang dilakukan secara langsung dilakukan dengan memberikan penilaian secara langsung dan merefleksikannya ke dalam peristiwa kehidupan sehari-hari. Simpulan hasil penelitian ini adalah dalam proses transformasi unsur instrinsik yang terjadi dalam novel ke dalam film hanya terjadi proses transformasi yang meliputi perubahan dan pengurangan, tidak ditemukan adanya proses transformasi yang berupa penambahan. Mengapresiasi film yang merupakan film hasil transformasi dari novel maka harus membaca novelnya sehingga dapat mengapresiasi antara dua karya itu hal apa saja yang mengalami perbedaan. Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut; 1) Saran secara teoritis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan penerapan teori ekranisasi dengan sastra bandingan terhadap transformasi karya yang berbeda yang belum dibahas dalam penelitian ini; 2) Saran bagi peneliti selanjutnya, disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian sejenis dengan pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti transformasi unsur intrinsik yang lebih luas dengan pembahasan yang lebih rinci atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan pengetahuan tentang transformasi unsur intrinsik dari karya yang berbeda dengan teori ekranisasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210402012;
dc.subjectunsur-unsur intrinsiken_US
dc.titleTRANSFORMASI UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM EKRANISASI 5 CMen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record